JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Marsekal Madya Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).
Bersamaan dengan pelantikan itu, Jokowi menaikkan pangkat Tonny satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, yakni dari Marsekal Madya menjadi Marsekal.
Adapun jabatan baru yang diemban Tonny menggantikan KSAU sebelumnya, Marsekal Fadjar Prasetyo, yang segera memasuki masa pensiun.
Setelah resmi mengemban jabatan KSAU, Jokowi meminta TNI Angkatan Udara kuat, tetapi bukan bermaksud untuk menakut-nakuti musuh dan berperang.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU
Selain itu, Jokowi berharap TNI Angkatan Udara ke depan mampu menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian di kawasan.
"Beliau ingin angkatan udara yang kuat, yang berarti bahwa angkatan udara yang kuat bukan berarti kita ingin menakut-nakuti musuh, bukan berarti kita ingin perang dengan negara-negara tetangga," kata Tonny usai dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).
Berikut rekam jejak Tonny bersama TNI Angkatan Udara:
Tonny lahir pada 4 Oktober 1971. Ia merupakan abiturien Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993.
Setelah lulus dari AAU, Tonny melanjutkan pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) pada 1996 dan pendidikan konversi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon pada 1997.
Pada 2002, Tonny kembali menempuh pendidikan dengan masuk di Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (Sekkau) dan Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) TNI Angkatan Udara pada 2004.
Setahun kemudian, Tonny mengikuti konversi pesawat KT-1 dan pendidikan konversi pesawat tempur Sukhoi Su-27 dan Sukhoi Su-30 pada 2006.
Baca juga: Pesan Jokowi ke KSAU Baru: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Ingin Perang
Pada 2008, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) pada 2008 dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2020.
Tonny terbilang mempunyai pengalaman yang kumplet. Hal ini terlihat dengan pengalamannya yang pernah mengawaki sejumlah pesawat tempur.
Mulai dari pesawat tempur Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27 dan Sukhoi Su-30.
Tonny juga tercatat telah mengoleksi brevet bergengsi, mulai dari Brevet Wira Waskita Pomau, Air Force Pilot Sniper dari USSR Air Force, Flight Surgeon dari USAAF Air Force, Brevet Mobil Udara TNI Angkatan Udara, dan Brevet Hirbak TNI Angkatan Udara.