Salin Artikel

Profil Tonny Harjono, Sang Penerbang F-16 dan Sukhoi yang Kini Resmi Jadi KSAU

Bersamaan dengan pelantikan itu, Jokowi menaikkan pangkat Tonny satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, yakni dari Marsekal Madya menjadi Marsekal.

Adapun jabatan baru yang diemban Tonny menggantikan KSAU sebelumnya, Marsekal Fadjar Prasetyo, yang segera memasuki masa pensiun.

Setelah resmi mengemban jabatan KSAU, Jokowi meminta TNI Angkatan Udara kuat, tetapi bukan bermaksud untuk menakut-nakuti musuh dan berperang.

Selain itu, Jokowi berharap TNI Angkatan Udara ke depan mampu menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian di kawasan.

"Beliau ingin angkatan udara yang kuat, yang berarti bahwa angkatan udara yang kuat bukan berarti kita ingin menakut-nakuti musuh, bukan berarti kita ingin perang dengan negara-negara tetangga," kata Tonny usai dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).

Berikut rekam jejak Tonny bersama TNI Angkatan Udara:

Penerbang tempur

Tonny lahir pada 4 Oktober 1971. Ia merupakan abiturien Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993.

Setelah lulus dari AAU, Tonny melanjutkan pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) pada 1996 dan pendidikan konversi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon pada 1997.

Pada 2002, Tonny kembali menempuh pendidikan dengan masuk di Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (Sekkau) dan Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) TNI Angkatan Udara pada 2004.

Setahun kemudian, Tonny mengikuti konversi pesawat KT-1 dan pendidikan konversi pesawat tempur Sukhoi Su-27 dan Sukhoi Su-30 pada 2006.

Pada 2008, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) pada 2008 dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2020.

Tonny terbilang mempunyai pengalaman yang kumplet. Hal ini terlihat dengan pengalamannya yang pernah mengawaki sejumlah pesawat tempur.

Mulai dari pesawat tempur Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27 dan Sukhoi Su-30.

Tonny juga tercatat telah mengoleksi brevet bergengsi, mulai dari Brevet Wira Waskita Pomau, Air Force Pilot Sniper dari USSR Air Force, Flight Surgeon dari USAAF Air Force, Brevet Mobil Udara TNI Angkatan Udara, dan Brevet Hirbak TNI Angkatan Udara.

Riwayat jabatan

Tonny juga tercatat pernah mengemban jabatan strategis, baik di lingkungan TNI Angkatan Udara maupun di luar organisasi matra udara.

Di internal TNI Angkatan Udara, jabatan strategis yang pernah diembannya yakni Komandan Skadud 11 Lanud Sultan Hasanuddin pada 2009-2012.

Kemudian Komandan Lanud Timika pada 2012-2013, Komandan Wing 6 Lanud Sultan Hasanuddin pada 2013-2014, dan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma pada 20018-2020.

Selanjutnya, Staf Khusus KSAU pada 2020, Komandan Kodiklatau pada 2022, Panglima Koopsudnas pada 2022-2023, Panglima Kogabwilhan II pada 2023, dan kini posisi KSAU tengah diembannya.

Di luar organisasi TNI Angkatan Udara, Tonny pernah menjadi ajudan Jokowi pada 2014-2016 dan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) pada 2022 hingga 2022.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/05/15384471/profil-tonny-harjono-sang-penerbang-f-16-dan-sukhoi-yang-kini-resmi-jadi

Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke