Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Tonny Harjono, Sang Penerbang F-16 dan Sukhoi yang Kini Resmi Jadi KSAU

Kompas.com - 05/04/2024, 15:38 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Marsekal Madya Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).

Bersamaan dengan pelantikan itu, Jokowi menaikkan pangkat Tonny satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, yakni dari Marsekal Madya menjadi Marsekal.

Adapun jabatan baru yang diemban Tonny menggantikan KSAU sebelumnya, Marsekal Fadjar Prasetyo, yang segera memasuki masa pensiun.

Setelah resmi mengemban jabatan KSAU, Jokowi meminta TNI Angkatan Udara kuat, tetapi bukan bermaksud untuk menakut-nakuti musuh dan berperang.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Marsdya Tonny Harjono Jadi KSAU

Selain itu, Jokowi berharap TNI Angkatan Udara ke depan mampu menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian di kawasan.

"Beliau ingin angkatan udara yang kuat, yang berarti bahwa angkatan udara yang kuat bukan berarti kita ingin menakut-nakuti musuh, bukan berarti kita ingin perang dengan negara-negara tetangga," kata Tonny usai dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).

Berikut rekam jejak Tonny bersama TNI Angkatan Udara:

Penerbang tempur

Tonny lahir pada 4 Oktober 1971. Ia merupakan abiturien Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993.

Setelah lulus dari AAU, Tonny melanjutkan pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) pada 1996 dan pendidikan konversi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon pada 1997.

Pada 2002, Tonny kembali menempuh pendidikan dengan masuk di Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (Sekkau) dan Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) TNI Angkatan Udara pada 2004.

Setahun kemudian, Tonny mengikuti konversi pesawat KT-1 dan pendidikan konversi pesawat tempur Sukhoi Su-27 dan Sukhoi Su-30 pada 2006.

Baca juga: Pesan Jokowi ke KSAU Baru: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Ingin Perang

Pada 2008, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) pada 2008 dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2020.

Tonny terbilang mempunyai pengalaman yang kumplet. Hal ini terlihat dengan pengalamannya yang pernah mengawaki sejumlah pesawat tempur.

Mulai dari pesawat tempur Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27 dan Sukhoi Su-30.

Tonny juga tercatat telah mengoleksi brevet bergengsi, mulai dari Brevet Wira Waskita Pomau, Air Force Pilot Sniper dari USSR Air Force, Flight Surgeon dari USAAF Air Force, Brevet Mobil Udara TNI Angkatan Udara, dan Brevet Hirbak TNI Angkatan Udara.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com