KOMPAS.com - Dompet Dhuafa terus berupaya membangun keberdayaan masyarakat duafa dan prasejahtera dalam mengelola zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf).
Oleh karenanya, pada momen Ramadhan kali ini, Dompet Dhuafa memaksimalkan kolaborasi kebaikan dengan menggelar Grebek Kampung, Rabu (20/3/2024).
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta Muhammad Zahron mengatakan, Grebek Kampung Dompet Dhuafa 2024 merupakan upaya mengedukasi masyarakat tentang peran ziswaf.
Grebek Kampung Dompet Dhuafa merupakan kegiatan holistik mulai dari Tebar Zakat Fitrah, Santunan untuk Yatim dan Guru Honorer, Berbagi Menu Berbuka dan Sahur bersama, kajian, dan edukasi agama.
Kegiatan tersebut digelar di Aloe Vera Land yang terletak di Desa Katongan, Nglipar, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Baca juga: Dompet Dhuafa: Tak Hanya Benda Mati, Wakaf Bisa Dilakukan di Sektor Produktif
“Program ini kami gulirkan dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat, seperti Aloe Vera Land ini,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (26/3/2024).
Zahron berharap, Grebek Kampung Dompet Dhuafa dapat mendorong dan meningkatkan literasi masyarakat tentang manfaat ziswaf.
Menurutnya, pengelolaan ziswaf yang tepat akan menumbuhkan ekonomi-ekonomi pemberdayaan, baik berbasis usaha mikro kecil menengah (UMKM), dakwah, pendidikan, kesehatan, maupun budaya dalam upaya meratakan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan tersebut juga digelar untuk saling mengenal penerima manfaat agar lebih dekat dengan penggerak program dan seluruh partner kebaikan.
“Kami turut menyalurkan tebar zakat fitrah, parsel Ramadhan, dan kado untuk anak-anak yatim maupun guru honorer,” ungkapnya.
Baca juga: Ekonomi Lesu, Dompet Dhuafa Bagikan Parsel untuk Lansia dan Duafa di Jabodetabek
Zahron juga mengungkapkan, gelaran kali ini dimeriahkan ragam aktivitas hiburan, salah satunya penampilan dari Mr Jarwo.
Pada kesempatan itu, Mr Jarwo membawakan lagu-lagu hits-nya, seperti Titipan Sahabat, serta mendorong masyarakat untuk membantu dan memuliakan yatim bersama Dompet Dhuafa.
“Terima kasih masyarakat Nglipar, Gunung Kidul, khususnya Karang Taruna Jeruk Legi yang memeriahkan penampilan saya malam ini,” ungkapnya.
Mr Jarwo mengaku terkesan dengan beragam program Dompet Dhuafa dengan tata kelola Ziswaf yang mumpuni sehingga melahirkan program-program, seperti Aloe Vera Land, Ketaman (Ketahanan Pangan Masyarakat) yang dimiliki mitra Kybar Tani Mandiri.
“Ada juga pembagian parcel yang berisikan paket sembako dan beras dari tebar zakat fitrah bagi penerima manfaat, salah satunya guru honorer yang terdapat di Gunung Kidul, Yogyakarta,” ujarnya.
Baca juga: Gandeng Dompet Dhuafa, Siswa MHIS Kumpulkan Rp 282 Juta untuk Bangun Sekolah