Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Siapkan Tugas Baru untuk Sandiaga Uno Setelah Bappilu Dibubarkan

Kompas.com - 26/03/2024, 13:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara mengatakan bahwa PPP akan memberikan jabatan lain kepada Sandiaga Uno setelah Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP resmi dibubarkan pada Kamis (21/3/2024) malam.

Hal itu ia sampaikan usai ditanya apakah PPP sudah melakukan evaluasi kepada Sandiaga yang menjabat sebagai Ketua Bappilu partai berlambang Kabah tersebut.

"Jadi karena memang Bappilu (itu) ad hoc, begitu selesai hasil rekap dari KPU, kita anggap sudah selesai. Mungkin nanti ada tugas baru yang kita kasih ke Pak Sandi," kata Amir di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: PPP Tunggu Komunikasi dari Prabowo, Gerindra: Ada Lagunya Kan, Kutunggu Kedatanganmu...

Amir menegaskan, meski tak lagi menjadi Ketua Bappilu, Sandiaga tetap menjadi kader PPP.

Di lain sisi, Wakil Ketua MPR ini juga ditanya tentang peluang Sandiaga Uno didorong untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar serentak.

Menurutnya, semua kader PPP yang potensial memang bisa saja didorong untuk maju pada Pilkada.

"Oh iya itu nanti kita lihat (kans Sandiaga)," ucap Amir.

Baca juga: Mengapa Suara PPP Turun dan Tak Lolos Parlemen meski Ada Sandiaga Uno?

PPP, jelas Amir, hingga kini belum bicara mengenai Pilkada 2024.

Fokus partai kKabah ini masih pada bagaimana menyelamatkan suara agar bisa lolos ambang batas parlemen atau kursi DPR RI.

Sebagaimana diketahui, PPP disebut tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen sesuai hasil rekapitulasi suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). PPP hanya meraup 3,87 persen suara pada Pileg kali ini.

"Kan ini kan kita fokusnya sampai selesai dulu ini PT (parliamentary threshold)-nya PPP, baru kita mikir Pilkada," tegas Amir.

Baca juga: PPP Tak Lolos ke Senayan, Jokowi Minta Sandiaga Perbanyak Doa

Sebelumnya diberitakan, Amir Uskara mengungkapkan bahwa Bappilu dibubarkan dalam rapat internal PPP.

Hal tersebut disampaikannya saat ditanya apakah akan ada evaluasi terhadap Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno karena PPP tidak lolos ambang batas parlemen pada Pileg 2024.

"Tapi tadi malam dalam rapat harian pengurus Partai Persatuan Pembangunan sudah menyatakan bahwa karena Bappilu selesai tugasnya sampai dengan tanggal 20 atau setelah pengumuman hasil rekapitulasi KPU, maka semalam Bappilu sendiri sudah kita bubarkan di internal PPP," kata Amir di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: PPP Bubarkan Bappilu, Buka Kemungkinan Evaluasi Sandiaga

Menurut dia, PPP memungkinkan untuk mengevaluasi Sandiaga Uno atas hasil Pemilu 2024.

Kendati demikian, dalam hal ini, Amir enggan menyalahkan Sandiaga Uno sebagai penyebab menurunnya suara PPP.

"Apa pun itu akumulasi dari kerja-kerja seluruh kader. Kita juga tidak boleh menyalahkan satu dua orang," ujar Ketua Fraksi PPP DPR ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com