Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus "Clean and Clear"

Kompas.com - 18/03/2024, 23:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/ATR Agus Harimurti Yudhoyono mengaku akan menyiapkan lahan untuk 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru yang akan dibangun tahun ini.

Ia ingin pembangunan PSN berjalan dengan lancar, progresif, dan lebih cepat tanpa masalah di hari berikutnya. Oleh karenanya, status lahan untuk 14 proyek baru tersebut bersih dan jelas (clean and clear).

"Kami ingin pembangunan PSN berjalan dengan lancar, progresif, lebih cepat, lebih bagus. Tetapi kami juga ingin meyakinkan tidak menyebabkan masalah di kemudian hari. Jadi, statusnya harus clean and clear untuk tanah yang akan digunakan," kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Gibran Sebut PSN Jangan Sampai Singkirkan Masyarakat Adat

Putra dari presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono ini menyampaikan, sebagai Menteri ATR, ia ingin memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan lahan atau tanah yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan PSN.

Dia menyampaikan, status tanah tersebut harus jelas mengingat tidak sedikit proyek yang berujung konflik pemerintah dan warga karena status lahan tersebut.

Apalagi kata dia, jika lahan yang dijadikan tempat pembangunan proyek sebelumnya menjadi tempat tinggal warga.

"Ada masyarakat yang masih ada di lokasi tersebut sudah berada atau tinggal, bertempat tinggal, bekerja, bertani, berkebun, di lokasi yang dijadikan sebagai lokasi PSN. Oleh sebab itu, kami ingin meyakinkan dahulu agar sebelum bisa mengeluarkan sertifikat apapun, statusnya harus jelas," ungkapnya.

Adapun untuk memperlancar pembangunan proyek, ia akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), utamanya jika lahan berada di kawasan hutan.

"Jika ada masyarakat yang masih [tinggal] di kawasan hutan, ya harus di jelas dulu sehingga bisa mendapatkan ganti rugi dari negara. Ini harus dijalankan dengan baik, dengan humanis, dan dijelaskan secara langsung ke masyarakat terdampak, ada mekanisme dan aturannya," jelas AHY.

Baca juga: Kalimantan Timur Masuk Top 5 Pendanaan Lahan PSN Tahun 2023

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut Presiden Jokowi menyetujui penambahan 14 PSN baru.

Pembangunan 14 PSN ini akan dilakukan oleh pihak swasta sehingga anggarannya tidak mengandalkan APBN.

Airlangga berharap, pembangunan 14 PSN ini akan menciptakan banyak lapangan kerja baru.

"Dan juga dilaporkan ke Pak Presiden ada 14 PSN baru, dilakukan oleh swasta atau pembiayaan dari swasta, menciptakan lapangan kerja dan tidak membutuhkan APBN," jelasnya di kesempatan yang sama.

Mantan menteri perindustrian ini merinci, ke-14 PSN itu terdiri dari pengembangan Pantai Indah Kapuk Tropical Concept, pengembangan Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang, dan Proyek North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur.

Baca juga: Basuki Targetkan 32 PSN Penugasan Kementerian PUPR Rampung Tahun Ini

Lalu, pengembangan Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah, pengembangan Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang, pengembangan Kawasan Industri Giga Industrial Park Sulawesi Tenggara, dan pengembangan Kawasan Industri Kolaka Resource Sulawesi Tenggara.

Kemudian, pengembangan Kawasan Industri Stargate Astra, Sulawesi Tenggara, pengembangan Kawasan Pesisir Surabaya Waterfront, Kawasan Neo Energy Morowali Sulawesi Tengah, pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD), serta pengembangan Kawasan Industri Toapaya Bintan Riau.

Selanjutnya, pengembangan Jalan Tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara, serta pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com