Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Post Event Sewindu PSN Ajak DWP Kemenko Perekonomian Dukung Kualitas Kesehatan Masyarakat melalui Sosialisasi Thalasemia

Kompas.com - 19/10/2023, 15:57 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Post Event Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menggelar kegiatan bakti sosial dan aosialisasi thalasemia yang di area Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).

"Pemerintah menginisiasi berbagai upaya untuk mengatasi thalasemia, seperti program transfusi darah rutin, penyediaan ketersediaan obat yang efektif, dan peningkatan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit rujukan thalasemia," kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (19/10/2023).

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan Post Event Sewindu PSN setelah pelaksanaan donor darah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam mendukung perwujudan Indonesia Emas 2045.

Wahyu mengatakan, pemerintah berperan penting dalam menggagas kebijakan yang mendukung pencegahan dan pengobatan thalasemia, mulai dari peningkatan infrastruktur kesehatan, penyebarluasan informasi, hingga pengembangan research and development terkait Thalasemia.

Baca juga: Kemenko Perekonomian Buka 39 Formasi PPPK, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Sebagai informasi, thalasemia merupakan penyakit turunan yang disebabkan oleh rantai hemoglobin yang menyebabkan kerusakan pada sel darah merah. Penyakit ini dibagi menjadi tiga kelompok, yakni minor, intermediate, dan mayor.

"Penting bagi kita semua untuk menyadari dan memahami penyakit thalasemia sebagai bentuk proteksi terhadap diri sendiri dan memberi dukungan moral bagi para penderita," ucap Wahyu.

Penasihat DWP Kemenko Perekonomian Yanti Airlangga mengimbau masyarakat untuk melalukan screening atau deteksi diri sebagai bentuk antisipasi thalasemia.

Oleh karena itu, Yanti berharap fasilitas pengobatan dapat terus ditingkatkan.

Sementara itu, Ketua DWP Kemenko Perekonomian Anna Susiwijono menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk komitmen lanjutan dalam mendukung upaya pencegahan dan pengobatan thalasemia.

Baca juga: Insentif bagi Eksportir yang Simpan DHE di RI, Kemenko Perekonomian: Akan Jauh Lebih Kompetitif

Anna mengatakan pihaknya telah mencanangkan sejumlah program, seperti Zona Sadar Thalasemia yang dijalankan melalui sosialisasi Memutus Rantai Thalasemia sebagai dorongan bagi masyarakat untuk melakukan proteksi diri melalui screening darah secara lengkap, serta program donor darah secara rutin.

"Semoga para penderita selalu diberikan kesabaran dalam menjalankan proses pengobatan. Saya harap seluruh masyarakat dapat memberikan support-nya terhadap para penderita thalasemia," tutur Anna.

Lebih lanjut, Anna berharap agar seluruh organisasi kesehatan dan elemen masyarakat bisa mendukung program pemerintah dalam mencegah thalasemia.

Upaya pencegahan dapat dilakukan melalui pelaksanaan deteksi dini bagi keluarga penyandang thalasemia dan para calon pengantin yang belum memiliki kartu deteksi dini, penjaringan kesehatan, dan edukasi tentang thalasemia.

Baca juga: Rekam Jejak Kemenko Perekonomian, dari Stabilitasi Ekonomi Pascakemerdekaan hingga Kesiapan Hadapi Krisis Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com