JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut bersama US Navy (Angkatan Laut Amerika Serikat) dan US Marine Corps (Korps Marinir AS) akan menggelar latihan bersama (latma) Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) pada tahun ini.
Rencananya, latihan perang dan misi kemanusiaan itu akan digelar di Lampung pada Mei 2024.
TNI AL, US Navy, dan USMC telah mematangkan konsep latma dengan melakukan survei akhir daerah latihan atau Final Site Survey (FSS) pada Selasa (12/3/2024) dan Rabu (13/3/2024).
Kemudian, dilanjutkan rapat akhir perencanaan latihan atau Final Planning Conference (FPC) yang dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Kamis (14/3/2024) dan Jumat (15/3/2024).
“Rencana Latma CARAT akan digelar pertengahan Mei 2024 selama sepekan di seputaran perairan Teluk Ratai dan Piabung Lampung, Batalyon 7 Marinir, Batalyon 9 Marinir serta Pusat Latihan Pertempuran 8 Marinir Piabung Lampung,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksma I Made Wira Hady dalam siaran pers, Minggu (17/3/2024).
Materi latihan yang sedang disiapkan antara lain pertukaran pengetahuan atau subject matter expert exchange (SMEE), latihan perorangan, dan latihan pertahanan pantai gabungan dengan mengintegrasikan pasukan darat, laut, dan udara.
Sementara itu, unsur-unsur yang akan dilibatkan yaitu kapal perang, helikopter, pesawat udara, drone udara, Komando Pasukan Katak (Kopaska), prajurit Marinir, Zeni, Medis, Hukum, dan Public Affair.
Selain latihan perang, Latma CARAT 2024 juga melaksanakan misi kemanusiaan berupa renovasi fasilitas umum, pembersihan pantai, pengobatan gratis, dan pemberian bantuan sosial.
Baca juga: Puspen: Tidak Ada Prajurit TNI yang Jadi Tentara Bayaran di Negara Mana pun
Siaran pers Dinas Penerangan TNI AL menulis, Latma CARAT 2024 dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara, membangun persahabatan, dan memperkuat profesionalisme prajurit.
Konsep Latma CARAT 2024 menggunakan pendekatan integrated scenario based exercise, di mana seluruh tahapan perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan latihan dari tiap-tiap bagian, baik teknis maupun taktis, dilaksanakan secara terintegrasi dengan mengambil konsep latihan berupa operasi pertahanan pantai atau anti-amfibi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.