JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengeklaim, Pemerintah Selandia Baru mendukung pendekatan soft power yang digunakan TNI dalam membebaskan Phillip Mark Mehrtens, pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
"Beliau sangat mendukung apa yang dilakukan oleh TNI dalam menggunakan pendekatan soft power," kata Agus di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (15/3/2024).
Agus mengatakan, Pemeritah Indonesia akan terus menggunakan pendekatan lunak tersebut dalam upaya membebaskan Philip.
Baca juga: Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Muhammadiyah Nilai Pendekatan Gereja Lebih Baik ketimbang Militer
Ia menyebutkan, pemerintah telah membangun dialog dengan KKB yang menawan Philip melalui pemerintah kabupaten setempat dan tokoh masyarakat.
Agus juga tidak masalah apabila pihak KKB mau bernegosiasi langsung dengan pemerintah Selandia Baru, asalkan Philip dapat bebas dengan selamat.
"Dari pihak OPM-nya itu apakah mau ke pihak kita atau mau langsung ke pihak dari New Zealand sendiri. Kalau kita sih pengennya kan bebas ya, yang mana aja silakan," kata dia.
Baca juga: Hadi Tjahjanto Bakal Temui 2 Tokoh Nduga, Bicara Pembebasan Pilot Susi Air
Philips Mark Mehrtens sudah satu tahun lamanya disandera oleh KKB Papua faksi Egianus Kogoya, sejak 27 Februari 2023.
Ia ditawan saat pesawat Susi Air yang dipilotinya mengirim logistik di provinsi Papua Pegunungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.