Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Menang di Papua Selatan, Gerindra Tak Masuk Lima Besar

Kompas.com - 15/03/2024, 16:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menang di pemilihan legislatif (pileg) 2024 untuk Provinsi Papua Selatan.

Hal tersebut berdasarkan penetapan hasil perolehan suara Pileg 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada Jumat (15/3/2024). 

Dari data resmi yang disahkan KPU RI, PDI-P meraih 54.416 suara. Kemudian, disusul Partai Nasdem yang mendapatkan 50.241 suara.

Kemudian, di posisi ketiga ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 42.490 suara.

Posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 31.576 suara dan Partai Golkar yang mendapat 30.449 suara.

Baca juga: Gerindra Pimpin Suara Pileg di Sulsel, PPP Kalahkan PDI-P

Sementara itu, Partai Gerindra berada di posisi keenam dengan 27.454 suara.

Untuk posisi ketujuh ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 27.285 suara

Selanjutnya, ada 11 partai peserta pemilu lain yang meraih suara di bawah 10.000 suara, yakni:

  • Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 7.343 suara
  • Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 5.387 suara
  • Partai Hanura: 5.340 suara
  • Partai Demokrat: 5.311 suara
  • Partai Gelora: 4.830 suara
  • Perindo: 4.257 suara
  • Partai Buruh: 1.932 suara
  • Partai Garuda: 1.826 suara
  • PBB: 1.587 suara
  • PKN: 1.019 suara
  • Partai Ummat: 642 suara

Adapun jumlah suara sah pileg di Provinsi Papua Selatan sebanyak 303.385.

Kemudian, jumlah suara tidak sah sebesar 16.993. Sehingga jumlah suara sah dan tidak sah secara total sebanyak 320.378.

Baca juga: PDI-P Raih Suara Tertinggi Pileg di Sulawesi Utara, Disusul Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com