Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Caleg Petahana DPR yang Terlempar dari Senayan di Pileg 2024

Kompas.com - 14/03/2024, 10:42 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) petahana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tidak lolos ke Senayan.

Para Caleg petahana itu tak lolos karena perolehan suara mereka tidak mencukupi untuk mengantarkan menuju kursi DPR.

Sejumlah Caleg petahana itu merupakan yang tidak lolos itu tokoh yang cukup dikenal publik.

Baca juga: Caleg Artis Lolos ke Senayan di Dapil DKI Jakarta II: Ada Uya Kuya dan Once Mekel

Berikut ini deretan para Caleg petahana yang terlempar dari DPR pada Pemilu 2024.

1. Masinton Pasaribu

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu maju dari daerah pemilihan (Dapil) Jakarta 2, meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.

Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Masinton Pasaribu mengatakan, seluruh fungsi-fungsi kenegaraan dapat berjalan baik apabila lembaga legislatif menjalankan perannya sebagai penyambung aspirasi rakyat, serta pemerintah sebagai lembaga eksekutif, mewujudkan aspirasi tersebut.Dok: Instagram Masinton Pasaribu Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Masinton Pasaribu mengatakan, seluruh fungsi-fungsi kenegaraan dapat berjalan baik apabila lembaga legislatif menjalankan perannya sebagai penyambung aspirasi rakyat, serta pemerintah sebagai lembaga eksekutif, mewujudkan aspirasi tersebut.

Masinton 44.243 suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

 

2. Trimedya Panjaitan

Politikus PDI-P Trimedya Panjaitan usai Diskusi Pubik di Cikini, Jakarta, Rabu (18/12/2019).KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA Politikus PDI-P Trimedya Panjaitan usai Diskusi Pubik di Cikini, Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Sejawat Masinton di PDI-P itu juga terancam gagal melaju kembali ke Senayan.

Dia maju dari Dapil Sumatera Utara II meliputi Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Nias Barat, Nias Utara dan Kota Gunungsitoli. Trimedya tercatat meraup 19.870 suara.

Baca juga: 9 Artis Maju Caleg DPR RI Dapil Jatim, 6 Gagal dan 3 Lolos

3. Arteria Dahlan

Politikus PDI-P itu gagal kembali duduk di DPR usai Pemilu 2024. Dia bersaing di Dapil Jawa Timur VI terdiri dari Tulungagung, Kabupaten dan Kota Blitar, serta Kabupaten dan Kota Kediri.

Arteria memperoleh 52,242 suara pada Pileg 2024.

Baca juga: 4 Caleg DPD dengan Suara Terbanyak Hasil Rekapitulasi KPU DKI

Anggota Komis III DPR RI Arteria Dahlan saat menjawab pertanyaan media sebelum meninjau Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Anggota Komis III DPR RI Arteria Dahlan saat menjawab pertanyaan media sebelum meninjau Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022) siang.

4. Johan Budi

Mantan Juru Bicara KPK itu bersaing dari Dapil Jawa Timur VII yakni Kabupaten Magetan, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek.

Politikus PDI-P itu tercatat memperoleh 37.986 suara.

Baca juga: Hasil Sementara, Ini Daftar 50 Caleg Peraih Kursi DPRD Kota Bekasi

Anggota Komisi III DPR Johan Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/1/2023).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Anggota Komisi III DPR Johan Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/1/2023).

5. Kris Dayanti

Politikus PDI-P itu bersaing dari Dapil Jatim V yakni Malang Raya.

Mantan istri Anang Hermansyah itu memperoleh 70,111 suara, tetapi tidak lolos karena perolehan kursi PDI-P berkurang lantaran perolehan suara partai secara nasional menurun pada Pileg 2024.

Baca juga: Agus Rahardjo Ungkap Kenaikan Suara Tak Wajar Caleg DPD Jatim, dari Posisi Kelima Lompat ke Pertama

Kris Dayanti di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2023).Kompas.com/Cynthia Lova Kris Dayanti di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2023).

6. Lodewijk F Paulus

Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu bertarung di Dapil Lampung I meliputi Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Lampung Barat, Lampung Selatan, Pesawaran, Pesisir Barat, Pringsewu dan Tanggamus.

Dia memperoleh 50,093 suara dan kalah dari rekan sejawatnya di Golkar, Rycko Menoza.

Baca juga: 4 Caleg DPD dari Aceh dengan Suara Terbanyak Diumumkan, Salah Satunya Petahana

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/9/2023).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/9/2023).

7. Taufik Basari

Politikus Partai Nasdem itu bersaing di Dapil Lampung I tetapi tidak lolos ke DPR.

Anggota Baleg DPR RI Taufik Basari saat mengikuti Rapat Baleg terkait RUU DKJ di Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024). DOK. Dpr.go.id Anggota Baleg DPR RI Taufik Basari saat mengikuti Rapat Baleg terkait RUU DKJ di Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Lelaki akrab disapa Tobas itu mendapatkan 75,693 suara dan kalah dari rekan separtai, Rahmawati Herdian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com