Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Agus Punya 2 Asisten Baru, Eks Pangdam Iskandar Muda Resmi Jabat Aster Panglima TNI

Kompas.com - 01/03/2024, 11:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan memimpin serah terima jabatan (sertijab) dua jabatan asisten Panglima TNI.

Dua jabatan itu adalah Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) dan Asisten Teritorial (Aster). Sertijab digelar di Aula Gatot Subroto Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024).

Jabatan Asrenum Panglima TNI diserahterimakan dari Laksamana Muda (Laksda) Hery Puranto kepada Laksda Edwin.

Baca juga: Lepas Pasukan Perdamaian ke Lebanon, Panglima TNI Wanti-wanti Konflik Israel-Hizbullah

Kemudian, jabatan Aster Panglima TNI diserahterimakan dari Mayor Jenderal (Mayjen) Mochamad Syafei Kasno kepada Mayjen Novi Helmy Prasetya.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasum TNI mengatakan bahwa serah terima tugas, wewenang, dan tanggung jawab jabatan adalah bagian implementasi pembinaan personel dalam rangka regenerasi, sekaligus realisasi dari tour of area and duty.

“Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian serta dedikasi kepada Laksda Hery Puranto dalam memimpin Srenum TNI dan Mayjen Mochamad Syafei Kasno dalam memimpin Ster TNI,” kata Bambang dalam siaran pers Puspen TNI, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Minta TNI Hentikan Rencana Penambahan Kodam Tiap Provinsi

“Segera integrasikan diri dengan lingkungan tugas masing-masing, sehingga dinamika dan kinerja satuan dapat terus terjaga,” ujar Bambang membacakan pesan Panglima TNI.

Selanjutnya, Laskda Hery Puranto akan menjabat Staf Khusus KSAL dan Mayjen Syafei Kasno menjabat Komandan Pusat Teritorial TNI AD.

Sementara itu, Laskda Edwin sebelumnya menjabat Asrena KSAL.

Lalu, Mayjen Novi Helmy sebelumnya menjabat Panglima Kodam Iskandar Muda. Jenderal Kopassus ini juga pernah menjabat Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3/Kostrad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Perolehan Suara di Jakarta, Jambi, dan Papua Pegunungan

Nasional
11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

11 Korban Banjir Lahar di Sumbar Masih Hilang, Pencarian Diperluas ke Perbatasan Riau

Nasional
Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

KPK Usut Dugaan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif di PT Telkom Group, Kerugian Capai Ratusan Miliar Rupiah

Nasional
Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Anggota DPR Sebut Pembubaran People’s Water Forum Coreng Demokrasi Indonesia

Nasional
Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Namanya Disebut Masuk Bursa Pansel Capim KPK, Kepala BPKP: Tunggu SK, Baru Calon

Nasional
Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Tutup Forum Parlemen WWF, Puan Tekankan Pentingnya Ketahanan Air

Nasional
Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com