JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengklaim, minat para investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) tinggi.
Presiden bahkan menyebut para investor mengantre untuk bisa berinvestasi di ibu kota baru tersebut.
"Yang antre ini banyak, hanya mengatur di mana lahan yang sudah clear and clean, kemudian kawasannya di mana agar ekosistem ini segera terbentuk sehingga kota menjadi hidup," ujar Jokowi dalam keterangan pers di kawasan IKN, Kalimantan Timur pada Kamis (29/2/2024) sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Jokowi Bayangkan Konser-konser Besar Kelak Bisa Diadakan di IKN
Kepala Negara mengungkapkan, optimisme investor meningkat pasca pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Sehingga Presiden mengingatkan pentingnya pengaturan lahan dan ekosistem yang baik untuk memastikan pembangunan kota yang berkelanjutan.
"Kalau yang mengantre ini ya diberi ini terus, yang lain tidak, nanti ekosistemnya tidak terbentuk," kata Jokowi.
"Dan saya melihat optimisme setelah pemilu kemarin menjadi tidak nunggu-nunggu dan sekarang semuanya akan kita atur groundbreaking,-nya tetapi memang sesuai dengan ekosistem yang ditetapkan," jelasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Kantor Bank BNI 46 di IKN
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menunjukkan peta Kawasan IKN berikut dengan posisi tiap klasternya.
Peta tersebut menunjukkan padatnya titik-titik rencana pembangunan di IKN, terutama di IKN bagian barat.
"Yang lebih padat sebetulnya di IKN barat, hanya ini titik-titiknya belum ditunjukkan di sini, tapi ini yang paling padat nantinya. Dalam dua-tiga bulan ini yang paling padat," tambah Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.