Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP

Kompas.com - 26/02/2024, 10:36 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) kembali membuka penerimaan peserta didik baru (pentaru) di satuan pendidikan tinggi lingkup Kementerian KP tahun akademik (TA) 2024/2025. 

Pentaru diluncurkan Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono bersamaan dengan peluncuran Kartu Taruna pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) Tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur. 

Sejak 2023, Kementerian KP memberikan kuota 100 persen peserta didik bagi anak pelaku utama kelautan dan perikanan, yaitu anak nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam, dengan biaya pendidikan gratis.

"Saya senang, semenjak 2023, penerimaan taruna-taruni difokuskan kepada 100 persen anak-anak nelayan dan pembudidaya. Saya berharap ini menjadi sebuah kebijakan yang terus dilakukan,” ujarnya pada pembukaan Rakernis tersebut.

Trenggono mengatakan, upaya tersebut merupakan cara pemerintah mengubah kultur sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Baca juga: Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar

“Beginilah cara kita mengubah masyarakat pesisir dan nelayan kita. Setelah kita didik dalam kurun waktu yang akan datang mereka menjadi lebih sejahtera," katanya dalam siaran pers, Senin (26/2/2024). 

Trenggono juga berharap, dengan adanya program merdeka belajar dapat membuat taruna-taruni terjun ke pelaku-pelaku industri KP di dalam negeri. 

“Ini tidak lain untuk memberikan bekal pengalaman kepada seluruh taruna yang kami didik agar mereka betul-betul siap menjadi manusia-manusia unggul dan dapat bersaing di tingkat global," jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPPSDM, I Nyoman Radiarta mengatakan, terdapat tiga program pada pentaru di satuan pendidikan tinggi Kementerian KP kali ini. 

Pertama, program Diploma I di Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi. 

Baca juga: Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024

Kedua, Program Diploma III di Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) di Dumai, Karawang, Pangandaran, Sidoarjo, Jembrana, Kupang, Bitung, Bone, dan Sorong. 

Ketiga, program Diploma IV berada di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) di lima kampus, yaitu Jakarta (kampus utama), Aceh, Pariaman, Lampung, Tegal, dan Maluku.

Seluruh satuan pendidikan tersebut menerima 100 persen peserta didik anak pelaku utama kelautan dan perikanan dengan biaya gratis.

Namun, khusus Politeknik KP Sidoarjo sebagai satuan pendidikan Kementerian KP satu-satunya yang menerima peserta didik sebanyak 80 persen dari masyarakat umum karena telah ditetapkan sebagai Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK BLU). 

Penetapan sebagai PK BLU itu dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 526/KMK.05/2021 tentang penetapan status PK BLU Balai Pelatihan dan Penyuluhan Tegal dan Politeknik KP Sidoarjo.

Baca juga: Kementerian KP Fokus Lanjutan Program Ekonomi Biru Pada 2024

Sebagai informasi, satuan pendidikan lingkup Kementerian KP menerapkan sistem pendidikan vokasi dengan pendekatan teaching factory.

Pendekatan tersebut memasukkan dunia usaha dan dunia industri pada kurikulum pendidikan dengan porsi 70 persen praktik dan 30 persen teori. 

Program studi yang ditawarkan, penangkapan ikan, mekanisasi/permesinan perikanan, budi daya ikan, pengolahan hasil perikanan, agribisnis perikanan, patologi perikanan, kelautan, konservasi, ekowisata bahari, dan lainnya.

Para lulusan tidak hanya mendapatkan ijazah, tetapi juga sertifikat keahlian dan kompetensi berstandar nasional dan internasional, yang diakui dunia usaha dan dunia industri, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Lewat SFV, Balai Kementerian KP di Gondol Sukses Tingkatkan PNBP Jadi Rp 788 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com