JAKARTA, KOMPAS.com- Sosok Presiden Joko Widodo dinilai turut menentukan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bila melihat dinamika politik menjelang pemilu.
Hal itu setidaknya terlihat dari hasil exit poll Litbang Kompas yang menunjukkan bahwa mayoritas pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 kini mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, yang unggul dalam sejumlah hitung cepat.
"Perubahan proporsi dukungan pemilih pada ketiga pasangan capres yang ditandai oleh pengaruh faktor ”Jokowi” menjadi semakin nyata tatkala ditelusuri dari jalannya dinamika politik pemilu yang kian mendekat," tulis peneliti senior Litbang Kompas Bestian Nainggolan dalam analisisnya di laman Kompas.id, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Prabowo Unggul di Semua Gugus Pulau, Syarat Pilpres Satu Putaran Diprediksi Terlampaui
Bestian menuturkan, kehadiran Jokowi di berbagai daerah belakangan ini kerap dilekatkan dengan tudingan keberpihakan kepada salah satu pasangan kandidat.
Hal itulah yang memunculkan narasi yang mempersoalkan netralitas Jokowi, baik dari sisi legalitas hukum dan tataran etik.
"Dalam pandangan publik, kehadiran Presiden dalam berbagai aktivitas kunjungan kerjanya pada masa kampanye pemilu tidak lepas dari perdebatan," tulis Bestian.
Pengaruh Jokowi dalam kontestasi juga tampak dalam sorotan pembagian bantuan sosial pemerintah kepada masyarakat.
"Kendati bansos menjadi program pemerintahan Jokowi, dalam momen pemilu, banyak kalangan menganggap program tersebut sebagai bagian dari upaya Presiden menarik simpati politik publik," tulis Bestian.
"Beragam manifestasi politik di atas semakin menguatkan adanya pengaruh faktor ”Jokowi” yang menggerus persaingan politik saat puncak pemungutan suara pemilu," imbuh dia.
Baca juga: Exit Poll Litbang Kompas: 62,6 Persen Responden yang Puas dengan Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran
Secara statistik, faktor-faktor di atas juga dinilai mempengaruhi pergeseran proporsi pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 lalu kepada kandidat pada Pilpres 2024.
Menurut hasil survei, mayoritas pemilih Jokowi kini mendukung pasangan Prabowo-Gibran
"Hasil survei pascapencoblosan kali ini menunjukkan, 53,5 persen yang menjadi pemilih Jokowi, kali ini menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo-Gibran," kata Bestian.
Padahal, pada survei periode 29 November-4 Desember 2024, dukungan pemilih Jokowi kepada Prabowo-Gibran masih sebesar 40,7 persen.
"Artinya, dalam waktu dua bulan, Prabowo-Gibran mampu meningkatkan dukungan hingga separuh bagian dari proporsi elektabilitas semula," tulis Bestian.
Baca juga: Suara PDI-P Beda dari Ganjar-Mahfud Hasil Exit Poll, Hasto: Anomali
Di sisi lain, Prabowo-Gibran juga mendapat surplus dukungan dari pemilih yang pada Pilpres 2019 lalu mencoblos Prabowo.
Hasil survei exit poll menunjukkan bahwa setidaknya ada 57,1 persen pemilih yang mencoblos Prabowo-Gibran, meningkat dari 43,8 persen dalam hasil survei pada Desember 2023.
"Dengan demikian, selain faktor Jokowi, penopang keunggulan Prabowo-Gibran terjadi pula akibat penguatan dukungan dari para pemilih Prabowo pada pemilu lalu," kata Bestian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.