Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Pastikan Hadir Kawal “Quick Count” Bersama Prabowo-Gibran di Istora Senayan

Kompas.com - 14/02/2024, 10:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan akan hadir untuk mengawal perhitungan cepat atau quick count bersama calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Pengawalan quick count itu rencananya dihadiri Prabowo, Gibran, Tim Kampanye Nasional (TKN), dan partai-partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Saya merapat untuk bersama-sama dengan TKN, bersama dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran, dan kami berharap bisa ikut mengikuti penghitungan suara, mengawal suara, dan mudah-mudahan nanti kami bisa mendapat kabar yang baik,” kata AHY usai mencoblos di di tempat pemungutan suara (TPS) 101 yang terletak di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bapem, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.

“Saya akan datang juga ke Istora sebagai bentuk kebersamaan dan soliditas dari Koalisi Indonesia Maju,” ujarnya lagi.

Baca juga: AHY Targetkan Partai Demokrat Peroleh Suara Double Digit pada Pemilu 2024

AHY juga optimistis Prabowo-Gibran bisa menang pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Kami optimistis menang. Mengapa? Karena masyarakat juga sangat menantikan Pak Prabowo menjadi presiden,” kata AHY.

Sebelum ke Istora, AHY mengaku akan memantau quick count yang digelar DPP Partai Demokrat.

Baca juga: AHY Bakal Nyoblos di Jaksel, SBY di Pacitan

Dia pun menargetkan Demokrat memperoleh suara “doubel digit” atau di atas 10 persen pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 untuk anggota legislatif.

“Kami berharap bisa menyentuh doubel digit-lah untuk kursi kami di DPR RI. Untuk DPRD provinsi dan kabupaten/kota juga kami berharap ada peningkatan yang signifikan dari raihan kami pada (Pemilu) 2019 lalu,” ujar AHY.

 

“Selebihnya saya lepaskan semuanya. Yang jelas Demokrat yang lalu itu kan 54 kursi DPR RI, itu kalau dikonversi 9,7 persen,” katanya lagi.

Pada Pemilu 2024 ini, AHY menargetkan sekitar 70 kursi di DPR RI.

Baca juga: Didampingi Istri, AHY Mencoblos di TPS 101 Cipete Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com