Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Gelar Hajatan Rakyat di Solo dan Semarang, Ganjar-Mahfud Diarak Kirab Budaya

Kompas.com - 10/02/2024, 23:37 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada hari terakhir masa kampanye terbuka, Sabtu (10/2/2024), pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, menggelar Hajatan Rakyat di dua kota di Jawa Tengah, yakni Surakarta (Solo) dan Kota Semarang.

Di Solo, agenda yang mengusung tema “Pundak Harapan Rakyat” itu dihelat di 14 titik.

Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan, acara dengan konsep gerebek tersebut diawali dengan Tarian Umbul Donga Singkir Sakerta yang berarti memanjatkan doa untuk menyingkirkan segala hal yang kotor dan sial.

“Kemudian, acara dilanjutkan dengan kirab pataka garuda dan bendera merah putih, kirab gerobak sapi, kirab penari dan perkusi, kirab reog, kirab rombongan beskap, kirab wayang orang, serta kirab tradisi banteng krumpyung,” ujar Karaniya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Acara semakin meriah dengan sejumlah pementasan, mulai dari barongsai dan liong, lembu suro, reog Boyolali dan Ponorogo, hingga wayang orang.

Baca juga: Kampanye Terakhir, Mahfud MD Janji Berantas KKN dan Turunkan Harga Bahan Pokok

Karaniya mengatakan, saat prosesi memasuki benteng, Ganjar dan Mahmud menyempatkan diri melihat mural harapan rakyat.

“Keduanya menyampaikan tiga janji, yakni taat kepada Tuhan, patuh kepada hukum, dan setia pada rakyat,” ucap Karaniya.

Acara tersebut juga diramaikan dengan komedi satir yang dilakoni oleh Butet Kartaredjasa serta Nganthi Wani Thukul dan Fajar Merah yang merupakan anak dari putra penyair Wiji Thukul, korban penculikan 1998.

Karaniya menjelaskan, dalam tradisi Jawa, gerebek mengandung makna “mengantar pembesar”. Tradisi ini juga dilakukan sebagai bentuk pelestarian kebudayaan.

Baca juga: Makna di Balik 6 Simbol Pemberian Rakyat untuk Ganjar-Mahfud

“Kebudayaan adalah nilai-nilai dan kearifan yang tumbuh bersama masyarakat. Nilai dan kearifan yang dijunjung tinggi bangsa ini mencakup demokrasi yang beradab, beretika, dan bermoral,” jelas Karaniya.

Kampanye tersebut, lanjut Karaniya, juga merupakan lambang peralihan kepemimpinan. Menurut dia, gerebek Solo adalah gerakan rakyat untuk mengiring Ganjar-Mahfud menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

“Hajatan Rakyat juga menyuarakan tekad bulat untuk terus menjaga dan mengawal Indonesia sebagai sebuah negara republik yang demokratis,” kata dia.

Seusai agenda di Solo, Ganjar dan Mahmud menuju Hajatan Rakyat di Semarang dengan diantar oleh konvoi Jeep Willys, Vespa, dan sejumlah kendaraan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com