Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Deklarasi Kemerdekaan Pers meski Jadwal Padat, Anies: Pers itu Penting

Kompas.com - 10/02/2024, 22:21 WIB
Tatang Guritno,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan alasannya tetap menghadiri acara “Deklarasi Kemerdekaan Pers” di tengah jadwal yang padat, Sabtu (10/2/2024).

Menurut Anies, kehadirannya merupakan bentuk penghargaan atas keberadaan pers saat ini.

“Justru karena itulah, walaupun kalau berbicara tentang waktu, bicara tentang kepadatan, ya tentu amat padat,” kata Anies usai menghadiri acara deklarasi di Kantor Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat.

“Tapi (pertemuan) dengan Dewan Pers, dengan pers itu penting,” sambung dia.

Baca juga: Hadiri Deklarasi Kemerdekaan Pers secara Virtual, Ganjar: Saya Tidak Baperan Kok

Ia menyampaikan, posisinya yang saat ini mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sama dengan semangat pers yang berupaya terus menjaga demokrasi.

“Mengapa kami mengikuti kontestasi? Kami juga ingin merawat demokrasi. Salah satu unsur penting dalam demokrasi, ada pers,” sebut dia.

Di sisi lain, Anies menekankan, pemerintah mestinya ikut menjamin kehidupan pers di Tanah Air.

Baca juga: Anies Hadiri Penandatanganan Komitmen Kebebasan Pers, Ganjar via Daring, Prabowo Diwakilkan

Bagi dia, pemerintah seharusnya tak hanya menghormati kebebasan pers, tapi juga melindungi pekerja pers, yakni jurnalis.

“(Pemerintah) juga (harus) melindungi jurnalisnya dari berbagai ancaman yang bisa terjadi, baik ancaman dari negara, maupun aktor non-negara,” tutur Anies.

Sebagai informasi, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tak menghadiri acara tersebut. Prabowo diwakili oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Sementara itu, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bergabung melalui aplikasi Zoom karena dia tengah berada di Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com