Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Titiek Soeharto, Prabowo Disoraki Massa Kampanye Akbar di GBK

Kompas.com - 10/02/2024, 14:27 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto disoraki massa yang menghadiri kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (10/2/2024) siang.

Massa meneriaki Prabowo lantaran menyebut mantan istrinya, Titiek Soeharto yang hadir dalam kampanye akbar ini.

Awalnya, Prabowo menyapa satu per satu nama petinggi yang hadir dalam kampanye ini. Mulai dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Selanjutnya, ketika menyapa nama Titiek Soeharto, Prabowo langsung disoraki massa.

Baca juga: Kemesraan Gibran dan Istri Berbonceng Naik Motor Membelah Lautan Massa di GBK

"Ibu Titiek Soeharto," kata Prabowo membacakan nama Titiek Soeharto sembari membaca teks.

Momen sapa ini langsung disambut sorak-sorai dari massa sembari menepuk tangan. Sementara, Titiek langsung berdiri sembari melempar senyum dan melambaikan kedua tangannya ke massa.

Baca juga: Penampakan Lautan Massa Pendukung Prabowo-Gibran di GBK, Hadiri Kampanye Akbar

Selanjutnya, Prabowo kembali menyapa beberapa tokoh nasional yang hadir.

Prabowo pun menyampaikan permintaan maaf lantaran harus menyebut satu per satu nama-nama tokoh nasional yang hadir di kampanye akbar ini.

"Saudara-saudara sekalian, minta maaf, satu per satu tokoh nasional saya sebut karena mereka menghormati kita, kita harus menghormati mereka," ujar Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com