Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Kisah Ratusan Ribu Relawan Hadiri Kampanye Amin, dari Ban Bocor, Naik Sepeda, hingga Pakai Kursi Roda

Kompas.com - 10/02/2024, 14:06 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ratusan ribu masyarakat menghadiri Kampanye Akbar Pasangan Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau Amin bertajuk "Kumpul Akbar Bersatu Berani Berubah" di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024).

Salah satunya adalah Sri Indina, yakni relawan asal Tebet, Jakarta Selatan. Bersama rombongan, dia berangkat selepas menunaikan ibadah salat Subuh.

Dia menceritakan, perjalanan rombongan ke JIS tidaklah mudah mengingat banyak kendala yang terjadi sepanjang perjalanan.

"Tadi, kami mau konvoi naik motor, eh ada (rombongan) yang ketinggalan dan akhirnya usaha naik angkot. Bahkan, kami juga sempat jalan kaki (sejauh) 6 km. Saking cintanya sama Pak Anies, kami usahakan terus sampai ke sini walau tidak dibayar," demikian cerita Sri.

Hal senada juga dialami relawan MU Perubahan yang berjumlah sekitar 50 orang. Sekjen MU Perubahan Zulfikar mengaku juga menghadapi sejumlah tantangan.

"Kami tadi tiba di Masjid Al Husna pukul 8 malam (Jumat). Kami naik angkot. (Di Jalan), kami kehujanan, macet, dan mengalami ban bocor,” ujar Zulfikar.

Baca juga: Tanggapi Animo Masyarakat yang Datang Saat Kampanye Akbar Amin di JIS, JK: Jangan Curi Suara Rakyat

Seperti Zulfikar, relawan yang tergabung dalam Jaringan Aliansi Garda Amanah (JAGA) juga merasakan semangat serupa. Ketua JAGA Bojong, Zaini, mengaku pihaknya sempat mengalami kendala dalam perjalanan.

"Kereta yang seharusnya beroperasi masih ada pada pukul 12.00 (malam), tapi sudah tidak beroperasi sejak pukul 11.00. Akhirnya kami naik angkot bersama relawan dari Lampung. Hujan pun tak mematahkan semangat kami,” tutur Zaini.

Zaini mengaku bahwa lebih dari 300 orang akan merapat bersama rombongan JAGA ke lokasi acara.

Tak hanya warga sekitar Jabodetabek, ibu-ibu relawan asal Bandung, Jawa Barat (Jabar), juga telah memadati JIS sejak Jumat (9/2/2024) malam.

“(Kami) berangkat dari (Bandung) pukul 23.30 WIB sampai sini pukul 02.15 WIB. Kami rela hujan-hujanan, pakai jas hujan dan sandal jepit, demi Anies dan untuk perubahan," kata salah satu relawan, Indri.

Dari sepeda hingga bus

Berbagai cara dilakukan para relawan untuk mendukung pasangan yang diusung oleh Partai NasDem, PKS, dan PKB itu. Ariel, misalnya. Bersama keluarganya, dia gowes menuju JIS.

"Saya bersama istri dan tiga anak saya bersepeda ke JIS karena kebetulan rumah saya tidak jauh dari JIS. Stadion ini menjadi kebanggaan saya sebagai anak Priok,” cerita Ariel

Ia mengaku bangga ketika melihat stadion favoritnya dipadati hingga jutaan massa dari berbagai daerah untuk mendukung pasangan Amin.

"Semoga (pasangan tersebut) menjadi presiden dan wakil presiden yang menjaga amanah," ujar Mia, istri Ariel.

Baca juga: Kumpul Akbar Amin, Ibu-ibu Siapkan Dapur Umum untuk Pendukung dan Relawan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com