Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Masa Kampanye Berakhir, Fahira Idris: Terima Kasih Warga Jakarta

Kompas.com - 10/02/2024, 11:55 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta Fahira Idris menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada warga DKI Jakarta atas antusiasmenya dalam masa kampanye Pemilu 2024.

Dia meyakini bahwa masa depan demokrasi Indonesia cerah. Rakyat pun akan semakin dewasa dalam menyikapi perbedaan pandangan dan pilihan politik.

“Terima kasih rakyat Indonesia dan warga Jakarta yang telah menjadi inspirasi sesungguhnya dari sebuah sistem bernama demokrasi. Terima kasih telah mempraktikkan esensi demokrasi yang sesungguhnya,” ujar Fahira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/2/2024).

Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPD Dapil DKI Jakarta itu menilai, besarnya antusiasme rakyat di seluruh Indonesia terhadap Pemilu 2024 merupakan penegasan bahwa mereka adalah aktor utama demokrasi.

Melalui pemilu, ucap dia, rakyat menginginkan kekuasaan politik tetap dipegang oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat.

Baca juga: Suasana Kampanye Makin Panas, Fahira Idris: Pemilu Hanya Alat, Bukan Tujuan Akhir Indonesia

Menurut Fahira, rakyat sedang menjalankan peran untuk memastikan siapa pun yang diberi mandat dapat menjalankan pemerintahan partisipatif, terbuka diawasi, dan menghadirkan kesetaraan.

“Antusiasme rakyat terhadap gelaran pemilu merupakan salah satu parameter kematangan berdemokrasi sebuah negara. Besarnya harapan rakyat terhadap demokrasi yang diyakini menjadi instrumen (dalam) menghadirkan pemerintahan yang berorientasi kepada kepentingan publik harus dibalas oleh semua pemangku kepentingan, terutama penyelenggara pemilu, dengan melayani hak pilih rakyat sebaik-baiknya,” jelas Fahira.

Fahira mengatakan bahwa rakyat ingin mendapatkan hak untuk menilai kinerja para pemimpin dan wakil rakyat yang terpilih. Mereka juga meminta diberi ruang kebebasan berekspresi bahkan kesempatan untuk mengambil tindakan jika pemimpin yang terpilih gagal memenuhi harapan atau kebutuhan rakyat.

Baca juga: Ramai Pedagang Ikan Bandeng Jumbo di Rawa Belong, Fahira Idris: Akulturasi Budaya Betawi dan Tionghoa

“Sekali lagi, terima kasih dan apresiasi untuk seluruh warga Jakarta yang telah memberikan pencerahan kepada saya. Terima kasih atas semua titipan harapannya. Insha Allah, kolaborasi ini akan terus kita rajut. Semua harapan ini akan kita perjuangkan bersama menjadi sebuah kenyataan,” tegas Fahira.

Sebagai informasi, setelah masa kampanye berakhir, tahapan pemilu selanjutnya adalah masa tenang yang akan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 11, 12, dan 13 Februari 2024.
Masa tenang tersebut dapat digunakan oleh rakyat untuk lebih memantapkan pilihan pada hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com