Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Ramai Pedagang Ikan Bandeng Jumbo di Rawa Belong, Fahira Idris: Akulturasi Budaya Betawi dan Tionghoa

Kompas.com - 08/02/2024, 21:09 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Fahira Idris mengatakan, saat Imlek, banyak pedagang ikan bandeng jumbo di Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurutnya, hal tersebut adalah tradisi harmoni antara budaya Betawi dengan budaya Tionghoa di bidang kuliner.

"Ini adalah akulturasi budaya yang sudah berlangsung cukup lama. Masyarakat Betawi di sekitar Kebon Jeruk dan Palmerah juga mencari atau membeli ikan bandeng yang besar-besar untuk dimasak pindang jelang Imlek," tutur Fahira melalui keterangan persnya, Kamis (8/2/2024).

Dia menuturkan, dahulu, masyarakat Betawi secara turun-temurun mengantar ikan bandeng kepada mertua. Namun, saat ini ikan bandeng hanya dibeli untuk dimakan bersama keluarga atau dibagi-bagikan ke tetangga.

Baca juga: Bawaslu Bakal Panggil Fahira Idris Terkait Dugaan Penggunaan Kapal Dishub DKI untuk Kampanye

Ia melanjutkan, ikan bandeng jumbo musiman selama Imlek di Rawa Belong harus dilestarikan. Hal ini bukan hanya sekadar aktivitas ekonomi, tetapi harmoni dua budaya yang sudah berjalan cukup lama, bahkan sebelum kedatangan Belanda ke Indonesia.

Menurut Fahira, tradisi berjualan ikan bandeng jumbo menjadi salah satu kegiatan ekonomi produktif warga. Meski sifatnya musiman, potensi ekonominya cukup besar.

"Ikan bandeng yang dijual para pedagang di kawasan Rawa Belong ukurannya besar-besar, karena bandeng tersebut dipelihara khusus selama setahun dan dijual menjelang Imlek. Sedangkan ikan bandeng yang dijual sehari-hari berukuran kecil sampai sedang," sebut dia.

Ikan-ikan bandeng jumbo itu, lanjut dia, kemudian dijual dan dibeli untuk dimasak sendiri atau dikirimkan kepada orangtua, mertua, sanak saudara, tetangga, atau dinikmati sendiri bersama keluarga.

Baca juga: KPPS Terus Bersiap, Fahira Idris: Mereka adalah Garda Terdepan Pemilu dan Penjaga Demokrasi

“Saya mengajak warga Jakarta yang ingin mendapatkan ikan bandeng jumbo untuk mengunjungi Pasar Ikan Bandeng di kawasan Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com