Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Ganjar-Mahfud Anggap Prabowo Tak Paham Stunting dan Gizi Buruk

Kompas.com - 05/02/2024, 19:29 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Representatif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Charles Honoris menganggap calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tak memahami perbedaan stunting dan gizi buruk.

Baginya, hal itu nampak dalam debat kelima Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).

"Bahkan, Ganjar Pranowo harus memberi penjelasan tentang perbedaan dua kondisi gangguan tumbuh kembang anak tersebut agar Prabowo tidak bingung,” ucap Charles dalam keterangannya pada Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Ganjar Tak Setuju dengan Prabowo jika Stunting Diatasi dengan Beri Anak Makanan Bergizi: Terlambat Pak

Ia menuturkan, stunting tak bisa dibenahi jika seorang anak sudah berumur di atas dua tahun. Maka, gizi yang mumpuni seharusnya diberikan sejak anak dalam kandungan.

Lantas, Charles mempertanyakan apa tujuan Prabowo dan calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka ingin memberikan makan gratis pada pelajar di Indonesia.

“Apakah program tersebut cuma gimik untuk mencari perhatian masyarakat tanpa didasari pencegahan stunting yang benar?” sebut dia.


Baca juga: Anies Dapat Sentimen Positif Saat Debat sebab Bansos Plus, Ganjar karena Penanganan Stunting

Kemudian, ia menyampaikan perbaikan gizi seorang anak diatas usia dua tahun bisa dilakukan pada kasus gizi buruk, bukan pada kasus stunting.

Menurutnya, Prabowo semestinya memahami dua perbedaan persoalan tumbuh kembang anak itu agar tidak membingungkan masyarakat.

“Prabowo seharusnya paham dan hendaknya jangan lagi mencampuradukan penggunakan dua istilah tersebut saat berkampanye. Sebab, hal itu hanya akan membuat masyarakat semakin bingung dan mendistorsi edukasi kesehatan masyarakat,” imbuh dia.

Dalam debat kelima Pilpres, Ganjar dan Prabowo tanya jawab soal pencegahan stunting.

Awalnya Prabowo bertanya apakah Ganjar setuju dengan program makan siang gratis untuk pencegahan stunting.

Ganjar menjawab tak setuju dengan ide memberi makan anak-anak untuk mencegah stunting.

Menurut Ganjar, pencegahan stunting harus dilakukan sejak anak masih dalam kandungan, bukan saat ia sudah sekolah.

Prabowo menanggapi Ganjar bahwa ia juga memprogramkan pemberian gizi bagi ibu hamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com