Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Anggota DPD, Anies Tekankan Prioritas Utama Selesaikan Ketimpangan

Kompas.com - 02/02/2024, 17:17 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menekankan penyelesaian ketimpangan dan ketidaksetaraan menjadi prioritas utamanya.

Hal ini disampaikannya ketika memaparkan visi misinya dalam acara Sarasehan DPD RI, Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Anies mengatakan, misinya adalah menjadikan Indonesia adil makmur untuk semua.

"Bukan sekedar adil makmur tapi ditegaskan untuk semua. Pernyataan penegasan ini kita menginginkan apa yang hari ini dirasa sebagai ketidaksetaraan, ketimpangan, menjadi prioritas utama untuk diselesaikan," kata Anies dalam paparannya.

Baca juga: Muhaimin Sesumbar Bakal Otomatis Menang di Jakarta karena Anies

Anies pun menjelaskan visi yang disusun pasangan capres-cawapres nomor urut 1 ini adalah tentang keadilan serta kesetaraan.

Filosofi visi misi eks Gubernur DKI Jakarta ini adalah mencoba untuk kembali kepada asal muasal mengapa Republik Indonesia didirikan.

Dia mengatakan tujuan akhir republik ini didirikan adalah untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Itu lah tujuan akhir mengapa republik ini didirikan," kata Anies.

Baca juga: UGM dan UII Kritik Jokowi, Anies: Artinya Ada Masalah Serius

Namun dalam perjalanannya, ia melihat ada sejumlah daerah yang tertinggal dari daerah lainnya.

Dia pun mencontohkan, berdasarkan indeks pembangunan manusia tahun 2022, wilayah di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera angkanya mencapai 74. Namun, daerah lainnya masih di angka 69.

"10 tahun sebelumnya di Jawa dan Sumatera angkanya 69. Jadi ketika kita melihat angka 5 poin jangan dipandang semata-mata 5 poin tapi pandang ini sebagai 10 tahun selisihnya," imbuh dia.

Oleh karenanya, Anies menekankan perlu ada usaha lebih guna mengejar ketertinggalan yang ada.

Baca juga: Anies Jalan Kaki 3 Km ke Lokasi Kampanye karena Jalanan Deli Serdang Dipenuhi Pendukung

Dia menambahkan, jika wilayah luar Jawa dan Sumatera berkembang, otomatis hal yang sama juga akan terjadi di Jawa dan Sumatera.

"Jadi untuk mengejar ketertinggalan tidak bisa dengan effort biasa aja. harus ada langkah-langkah yang ekstra. Karena bersamaan dengan kita hendak meningkatkan kualitas manusia di kawasan luar Jawa dan Sumatera, pada saat bersamaan di dua pulau ini angkanya juga akan naik," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com