Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan dan Bambang Pacul Makan Bakso, Politikus PDI-P: Sindiran Jangan Sampai Presiden Jadi Timses Menhan

Kompas.com - 31/01/2024, 20:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI-P Aria Bima menilai unggahan Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani di akun Instagram pribadinya, yang tengah makan bakso bersama Ketua Bappilu PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, adalah sindiran terhadap makan siang Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah.

"Mungkin juga sindiran bahwa ini loh, jangan sampai presiden ini menjadi timsesnya Menhan itu loh. Ya kan, saya kira itulah ya, jangan sampai," kata Aria ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

Diketahui, Prabowo saat ini menjadi kontestan Pemilihan Presiden 2024 sebagai calon presiden nomor urut 2.

Adapun PDI-P mengusung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Menguatnya Dukungan Jokowi ke Prabowo Usai Makan Bakso Bareng di Kandang Banteng

Kendati begitu, Aria mempersilakan semua pihak berargumentasi tentang unggahan Puan yang makan bakso bersama Bambang Pacul.

"Ya, itu sebagai dinamika orkestrasi untuk saling mencerdaskan publik, untuk saling menangkap semiotika, tanda-tanda dan makna masing-masing pejabat sekarang ini banyak yang bisa diinterpretasikan," jelas dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan siang bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).KOMPAS.com/Rahel Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan siang bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).

Wakil Ketua Komisi VI DPR ini mengatakan, tidak ada juga larangan dua pejabat publik untuk makan bersama.

Kendati begitu, dia mengingatkan agar sesama pejabat publik tidak saling merugikan satu sama lain.

"Makan apa saja boleh, yang penting pejabat ini jangan saling makan memakan itu saja. Apalagi makan rakyat," ujar Aria Bima.

Baca juga: Sindir Pertemuan Jokowi-Prabowo, Hasto: Karena Jagung Tidak Tumbuh, Jadi Makan Bakso

Sebelumnya, Puan Maharani mengunggah postingan foto tengah makan bakso bersama Bambang Pacul.

Unggahan di akun Instagram pribadi Puan @puanmaharaniri itu diberikan kepsyen yang menarik dan berbau angka "3".

"Laper. 3 mangkok, 3 gelas, 3 saos. Makan dulu yuk," tulis Puan dikutip akun Instagram pribadinya.

Kompas.com telah mendapatkan izin dari tim Puan Maharani untuk mengutip postingan tersebut.

Postingan itu, hingga berita ini dimuat, sudah disukai oleh 43.000 warganet dan mendapatkan 900 komentar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com