Salin Artikel

Puan dan Bambang Pacul Makan Bakso, Politikus PDI-P: Sindiran Jangan Sampai Presiden Jadi Timses Menhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI-P Aria Bima menilai unggahan Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR Puan Maharani di akun Instagram pribadinya, yang tengah makan bakso bersama Ketua Bappilu PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, adalah sindiran terhadap makan siang Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah.

"Mungkin juga sindiran bahwa ini loh, jangan sampai presiden ini menjadi timsesnya Menhan itu loh. Ya kan, saya kira itulah ya, jangan sampai," kata Aria ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

Diketahui, Prabowo saat ini menjadi kontestan Pemilihan Presiden 2024 sebagai calon presiden nomor urut 2.

Adapun PDI-P mengusung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kendati begitu, Aria mempersilakan semua pihak berargumentasi tentang unggahan Puan yang makan bakso bersama Bambang Pacul.

"Ya, itu sebagai dinamika orkestrasi untuk saling mencerdaskan publik, untuk saling menangkap semiotika, tanda-tanda dan makna masing-masing pejabat sekarang ini banyak yang bisa diinterpretasikan," jelas dia.

Wakil Ketua Komisi VI DPR ini mengatakan, tidak ada juga larangan dua pejabat publik untuk makan bersama.

Kendati begitu, dia mengingatkan agar sesama pejabat publik tidak saling merugikan satu sama lain.

"Makan apa saja boleh, yang penting pejabat ini jangan saling makan memakan itu saja. Apalagi makan rakyat," ujar Aria Bima.

Sebelumnya, Puan Maharani mengunggah postingan foto tengah makan bakso bersama Bambang Pacul.

Unggahan di akun Instagram pribadi Puan @puanmaharaniri itu diberikan kepsyen yang menarik dan berbau angka "3".

"Laper. 3 mangkok, 3 gelas, 3 saos. Makan dulu yuk," tulis Puan dikutip akun Instagram pribadinya.

Kompas.com telah mendapatkan izin dari tim Puan Maharani untuk mengutip postingan tersebut.

Postingan itu, hingga berita ini dimuat, sudah disukai oleh 43.000 warganet dan mendapatkan 900 komentar.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/31/20582751/puan-dan-bambang-pacul-makan-bakso-politikus-pdi-p-sindiran-jangan-sampai

Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke