Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai MAKI Inkonsisten soal Harun Masiku, KPK: Kemarin Bilang Sudah Mati, Beda Hari Bilang Sudah Gondrong dan Gemuk

Kompas.com - 31/01/2024, 14:47 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sementara Nawawi Pomolango mengkritik Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) terkait buron Harun Masiku, yang menurutnya inkonsisten.

Sebelumnya, Koordinator MAKI Boyamin Saiman pernah menyebut Harun Masiku meninggal dunia. Namun belakangan, Boyamin menyebut Harun kini sudah berubah menjadi gemuk dan berambut gondrong.

“MAKI juga enggak konsisten, MAKI enggak konsisten. Kemarin dia bilang Harun Masiku sudah mati. Beda hari lagi saya baca dia bilang Harun Masiku sudah gondrong dan gemuk,” ujar Nawawi di Menara Kompas, Jakarta Barat, Selasa (31/1/2024).

Baca juga: KPK: Harun Masiku Enggak Penting, yang Dicari-cari Kan Siapa di Belakangnya

“Jadi bangkit lagi malah,” lanjut Nawawi berkelakar.

Nawawi mengatakan, pemberitaan mengenai Harun Masiku sebenarnya sempat meredup.

Menurut Nawawi, dua bulan sebelum Firli menyampaikan penandatanganan surat itu dalam konferensi pers, pimpinan KPK memang memperbaharui administrasi yang dibutuhkan untuk memburu Harun Masiku.

Hal ini juga merupakan bentuk tindak lanjut setelah KPK mengangkat Deputi Penindakan dan Eksekusi baru, Irjen Rudi Setiawan. Saat melakukan wawancara pada proses seleksi ia meminta agar terdapat sejumlah pembaharuan.

Baca juga: Praperadilan Ditunda, MAKI Harap KPK Segera Tangkap Harun Masiku

“Beliau menyampaikan, meminta sejumlah revisi segala produk-produk, termasuk memilih lagi Satgas (satuan tugas) baru. Itu yang dilakukan kemudian diformat lagi lah surat-suratnya,” kata Nawawi.

Mantan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu menyebut, saat ini tim penyidik masih terus memburu keberadaan Harun.

Ia sempat menelepon Kepala Satgas yang memburu Harun Masiku dan menagih perkembangan pencarian itu.

“Mas gimana upayamu? (Dijawab) ‘Masih saya cari. Mohon beri saya waktu lagi’. Memang betul-betul nyari tapi sampai sekarang enggak ketemu orangnya,” tutur Nawawi.

Baca juga: Sidang Gugatan MAKI Lawan KPK Terkait Kasus Harun Masiku Digelar Hari Ini

Sebelumnya, Koordinator MAKI Boyamin Saiman memang sempat meyakini Harun masiku sudah meninggal dunia.

Menurutnya, KPK dengan suber daya yang dimilikinya akan mundah menangkap Harun jika eks kader PDI-P itu masih hidup.

"Jadi, dengan tidak tertangkapnya hingga saat ini maka menurut saya ya sudah meninggal," kata Boyamin, Selasa (2/1/2024).

Namun, dalam gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang terbaru pihak Boyamin mengungkap terdapat informasi bahwa perawakan Harun sudah berubah menjadi gemuk dan berambut gondrong.

Baca juga: Sidang Gugatan MAKI Lawan KPK Terkait Kasus Harun Masiku Digelar Hari Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com