Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Atikoh Ganjar: Tak Mesti Jadi Anak Seseorang untuk Menduduki Jabatan Tertentu

Kompas.com - 29/01/2024, 08:21 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, mengatakan, semua anak Indonesia mempunyai kesempatan yang sama dan tidak harus memanfaatkan orangtua buat menduduki posisi tertentu.

"Semua anak-anak Indonesia yang memiliki background orang biasa-biasa saja juga bisa berprestasi bisa mencapai cita-cita setinggi mungkin," kata Atikoh di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (28/1/2024).

"Tidak harus menjadi anak seseorang untuk menduduki jabatan tertentu, tetapi semua warga negara itu memiliki hak dan kedudukan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan," lanjut Atikoh.

Baca juga: Ganjar Yakin Kandang Banteng Kokoh meski Suaranya Banyak Diincar

Dalam pertemuan dengan para pendukung Ganjar itu, Atikoh mengulas sejumlah gagasan yang diusung sang suami dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Program itu mulai dari KTP Sakti, Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana, Akses Internet Gratis, hingga Insentif Bagi Kader Penggerak Posyandu.


Atikoh mengatakan, pada hari pemungutan suara yakni 14 Februari merupakan momen penting bagi rakyat menentukan masa depan Indonesia 5 tahun ke depan, bukan demi kepentingan sendiri atau golongan.

"Saya ingin mengutip perkataan dari Mas Ganjar bahwa ini bukan tentang Ganjar, ini bukan tentang Mahfud. Ini adalah untuk Indonesia, karena satu hari di bulan Februari tanggal 14 itu akan menentukan arah ke mana Indonesia akan dibawa lima tahun mendatang," ujar Atikoh.

Baca juga: Tak Merasa Dikuntit Jokowi, Ganjar: Jangan-jangan Beliau Datang untuk Kuatkan Saya

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu tidak lupa mengajak rakyat tidak takut melawan segala tindak intimidasi dan mau melaporkan kasus kecurangan pada Pilpres 2024.

"Jangan lupa juga dan diawasi. Kita semua harus mencegah kecurangan-kecurangan di lapangan, ya, kalau warga Jombang itu kita jangan takut intimidasi," ungkap Atikoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com