Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Akbar di Ruteng, Ganjar Ajak Masyarakat Memilih karena Hati Bukan Tekanan

Kompas.com - 26/01/2024, 17:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

RUTENG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengajak masyarakat yang mendukungnya di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 dengan hati nurani.

Menurutnya, memilih dengan hati nurani berarti tidak dengan atas tekanan atau intimidasi oleh siapa pun.

Mulanya, Ganjar bertanya apakah para pendukungnya takut jika diintimidasi atau mendapatkan tekanan untuk tidak memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu.

Baca juga: Tanggapi Pelaporan Mahfud ke Bawaslu, Ganjar: Tak Perlu Panik Kalau Berdebat

"Apakah saudara takut kalau diintimidasi?" tanya Ganjar kepada para pendukungnya di Ruteng, dalam kampanye akbar yang digelar di Stadion Golo Dukal, Jumat (26/1/2024).

"Tidak," tegas para pendukung Ganjar.

"Jangan takut. Saudara takut? Gunakan hati nuraninya," balas Ganjar lagi.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini meminta para pendukungnya menunjukkan keberanian jika mengalami intimidasi.

Menurutnya, intimidasi bisa dilawan lewat moral dan etika. 


"Itulah suara rakyat sejati yang kita harapkan di Manggarai ini, di NTT ini. Saya mohon doa dan dukungan agar Ganjar-Mahfud bisa memenangkan itu," pinta politikus PDI-P ini.

Atas hal tersebut, Ganjar menanyakan kembali komitmen para pendukungnya pada Pilpres 2024.

Komitmen itu diminta Ganjar lewat sebuah pertanyaan singkat, yakni soal berapa nomor peserta Pilpres yang akan dipilih mereka.

Baca juga: Ganjar Persilakan Jokowi Kampanye

Setelah memastikan semua yang hadir mendukungnya, Ganjar meminta satu hal kepada mereka untuk segera temui masyarakat lain.

Ketika bertemu masyarakat, para pendukungnya diminta untuk mensosialisasikan program-program Ganjar-Mahfud jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

"Dan dengarkan dengan baik apa yang menjadi keluhan rakyat, sampaikan kepada kami agar kami bisa memperbaiki dan mendengarkan suara rakyat," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com