Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hamid Awaludin

Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia.

Kado Megawati Soekarnoputri

Kompas.com - 25/01/2024, 06:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

HAKIM Agung Amerika Serikat yang amat terkenal itu, Oliver Wendell Holmes, pada 7 Maret 1931, berusia 90 tahun. Ia menjadi hakim selama 30 tahun dan mengambil putusan sebanyak 173 kasus.

Rakyat Amerika Serikat memberinya pujian selangit. Orang mengagumi sikap dan integritasnya, menjaga Konstitusi.

Ia merespons kekaguman orang dengan pernyataan singkat: “To live is to function.” Fungsikanlah dirimu agar hidupmu berarti. Begitu prinsip Holmes yang dipegangnya erat-erat.

Megawati Soekarnoputri, memperingati ulang tahunnya yang ke-77, tanggal 23 Januari 2024. Peringatan ulang tahun Presiden RI yang ke 5 tersebut, tidak disertai dengan kado ulang tahun yang menggunung.

Ia justru memberi kado kepada anak-anak bangsa ini: kado tentang perangai dalam berdemokrasi.

Megawati mempersembahkan kado kepada anak-anak bangsa tentang daya tahan dalam merawat Konstitusi. Bukan mempreteli Konstitusi.

Daya tahannya dalam berjuang untuk demokrasi dan Konstitusi, adalah refleksi dari tekadnya yang membatu, memfungsikan (to function) dirinya buat bangsanya.

Jejak-jejak Megawati dalam mewujudkan demokrasi, sangat jelas. Ia merangkak dari bawah, penuh nestapa. Merangkak dengan peluh dan derita batin.

Bersama kader-kader yang masih loyal pada perjuangan demokrasi, Megawati bertahan dengan sisa-sisa tenaga dan suara yang mungkin sudah serak, berjuang melumpuhkan tirani kekuasaan Orde Baru. Ia sukses.

Kado yang diberikan Megawati buat bangsanya, adalah pelajaran bahwa memperjuangkan dan merawat demokrasi tidak segampang yang dikira. Butuh daya tahan luar biasa (endurance).

Di sinilah Megawati jadi jagoan. Daya tahannya dalam berdemokrasi sangat teruji. Pelbagai cuaca dan iklim telah ia lewati.

Dengan daya tahan dalam memperjuangkan demokrasi, Megawati membobol daya tahan benteng pertahanan Orde Baru yang begitu kokoh dan perkasa. Ia menjebol keangkuhan kekuasaan Orde Baru yang mempreteli demokrasi.

Daya tahan Megawati lahir dari keyakinannya. Bukan digelitik oleh syahwat kekuasaan tanpa mata dan hati. Itulah sebabnya, Megawati mampu melintasi terowongan waktu yang begitu panjang dalam memperjuangkan keyakinannya. Ia tahan banting.

Dengan prinsip daya tahan membatu itulah yang sangat memengaruhi penampakan silaturahim Megawati. Dalam pelbagai ikhwal, Megawati sulit untuk berubah, pelik untuk bergeser. Karena itu, ia acapkali dilebel sebagai orang kaku. Penyimpan rasa.

Yang terjadi sesungguhnya, Megawati menjalani hidupnya dalam politik, sungguh-sungguh dalam atmosfer serba awas yang mengharuskan kehati-hatian ekstra.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com