Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Singgung Etika di Debat Pilpres, Jokowi Tanggapi dengan Tawa

Kompas.com - 08/01/2024, 10:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merespons pernyataan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengenai etika pemimpin negara dalam sesi debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar pada Minggu (8/1/2023).

Mula-mula, wartawan meminta tanggapan soal pertanyaan Anies dalam debat tersebut.

"Pak, Pak Anies singgung soal etik bagaimana Pak ?" tanya wartawan.

Presiden Jokowi yang mendengar pernyataan tersebut tersenyum. Tak berapa lama, Kepala Negara pun tampak tertawa pelan.

"Hmm? Hmhmhm," demikian respons Presiden Jokowi dengan tawa yang digumamkannya saat sesi keterangan pers di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).

Presiden pun tidak memberikan respons lanjutan. Setelahnya, Kepala Negara bergegas meninggalkan lokasi keterangan pers.

Baca juga: Anies Singgung Orang Dalam Prabowo di PT Teknologi Militer Indonesia saat Tanya Soal Etika

Dalam debat pilpres semalam, Anies Baswedan bertanya kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengenai hubungan standar etika seorang presiden dengan kemampuan menjaga keamanan negara.

Anies menganggap, semakin tinggi seorang pemimpin semestinya tak banyak memikirkan soal teknis tapi bergerak berdasarkan nilai yang diyakini.

“Semakin tinggi jenjang kepemimpinan, semakin luas cakupannya, semakin kompleks organisasinya, maka pemimpin makin mengandalkan pada nilai, bukan lagi teknis-teknis,” ujar Anies dalam debat capres kedua di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Baca juga: Sebut Anies Menyesatkan, Prabowo: Anda Tidak Pantas Bicara soal Etik!

Anies lantas menyinggung Prabowo yang melibatkan orang dalam pada pengadaan alutsista di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Anies menuding masih ada penunjukan perusahaan tertentu yang diindikasikan nepotisme pada pengadaan alutsista dan proyek food estate

“Tapi dalam kenyataannya Pak, ketika Bapak di Kementerian Pertahanan banyak orang dalam di pengadaan alutsista, PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defence Security, lalu orang dalam di food estate,” tutur dia.

Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung kembali soal penunjukan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Pasalnya, laju Gibran menjadi bakal RI-2 terbuka setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengganti batas usia cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun.

Lalu, putusan MK itu dinilai telah melanggar etik oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Baca juga: Prabowo dan Anies Saling Serang Soal Etik, Ganjar: Mudah-mudahan yang di Tengah Mendinginkan

 

Bahkan Anwar Usman yang merupakan paman Gibran dinyatakan melakukan pelanggaran etik berat di dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK.

“Ketika ada pelanggaran etika dan Bapak tetap dengan cawapres yang melanggar etika artinya ada kompromi etika. Kemudian Bapak mengolok-olok tentang etika, saya tidak tega mengulanginya. Pertanyaannya apa penjelasan Bapak soal ini?” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com