Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tak Masalah Jokowi Lawatan ke Luar Negeri Saat Ulang Tahun Partai

Kompas.com - 06/01/2024, 12:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyatakan, partainya tidak masalah apabila Presiden Joko Widodo melakukan lawatan ke luar negeri saat PDI-P memperingati ulang tahun ke-51 pada Rabu (10/1/2024) mendatang.

"Tidak ada masalah, karena beliau melaksanakan tugas-tugas kenegaraan," kata Djarot kepada Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Djarot menjelaskan, peringatan ulang tahun ke-51 PDI-P akan digelar secara sederhana di semua kantor dewan pimpinan cabang dan pengurus anak cabang se-Indonesia.

Baca juga: Jokowi Dinilai Makin Vulgar Dukung Prabowo-Gibran, Bisa Berdampak pada Keberpihakan Aparat

Ia menuturkan, peringatan hari ulang tahun PDI-P di masing-masing daerah akan dihadiri oleh tiga pilar partai, senior partai, dan tokoh masyarakat setempat.

Acara akan diisi dengan mendengarkan pidato Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri secara daring dilanjutkan dengan doa dan pemotongan tumpeng.

"Sebagai partainya wong cilik peringatan akan diadakan bersama rakyat di semua wilayah," kata Djarot.

Baca juga: Jokowi Dikabarkan Akan Pergi ke Luar Negeri Saat HUT PDI-P

Diberitakan sebelumnya, Jokowi dijadwalkan melawat ke sejumlah negara anggota ASEAN pada pekan depan.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkapkan, ada potensi Jokowi tengah berada di luar negeri ketika PDI-P memperingati hari ulang tahun pada Rabu pekan depan.

"Ada rencana memang kunjungan ke luar negeri tetapi kepastiannya masih nanti saya update ke teman-teman. Ada rencana ke beberapa negara di (kawasan) ASEAN," ujar Ari di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas PDI-P Unggul di Jatim, Disusul PKB, lalu Gerindra

Ari membantah anggapan bahwa kunjungan kerja itu dilakoni Jokowi guna menghindar dari peringatan hari ulang tahun PDI-P.

Sebab, rencana kunjungan kerja Presiden Jokowi baik di dalam dan luar negeri sudah diatur sebelumnya.

"Enggak lah. Pasti sudah ada rencana yang sudah diatur. Kita ucapkan selamat ulang tahun ya," tambah Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com