Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Makan Malam dengan Prabowo, Airlangga: Pemerintah Netral, Jokowi Netral

Kompas.com - 06/01/2024, 12:07 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, sikap pemerintah dan Presiden Joko Widodo netral terhadap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


Airlangga menegaskan ini ketika menanggapi soal pertemuan Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto di sebuah rumah makan Kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (5/1/2024) malam.

"Pemerintah netral," kata Airlangga di GOR Pakansari, Bogor, Jawa Barat (6/1/2024)

Baca juga: Jelang Debat Pilpres, Jokowi Makan Malam Bersama Prabowo di Menteng

Lebih lanjut, Airlangga juga menyebut bahwa sikap Jokowi sebagai Presiden RI netral dalam pilpres.

"Pak Jokowi netral," katanya, saat ditanya wartawan apakah Presiden Jokowi bersikap netral dalam Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dilakukan secara terbuka.

Oleh karenanya, ia tidak khawatir bahwa Jokowi bersikap tidak netral ketika menemui Prabowo kemarin malan.

"Kami tidak khawatir karena pemilu kan secara terbuka, wartawan bisa ada di mana-mana, KPU-nya jelas, Bawaslunya ada, sehingga kita percayakan," ucap dia.

Baca juga: Usai Makan Malam dengan Prabowo, Jokowi Sarapan Bareng Airlangga Hartarto

Apalagi, Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu mengatakan bahwa ini bukan kali pertama Indonesia menggelar pemilu.

"Dan Indonesia dinilai sebagai negara demokrasi yang menjalankan pemilu secara rutin, 5 tahunan, dan pemilunya berbeda dengan sebelum reformasi," tambah dia.

Namun, ia enggan berasumsi soal apakah pertemuan kemarin malam itu adalah suatu bentuk dukungan dari Jokowi kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Kalau itu harus tanyanya ke Pak Jokowi. Tapi kan tentu pemerintah harus terus berjalan, jadi ini yang kami dengan Pak Presiden bagaimana supaya program tuh berjalan," ucap dia.

Baca juga: Jokowi Dinilai Makin Vulgar Dukung Prabowo-Gibran, Bisa Berdampak pada Keberpihakan Aparat

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo makan malam dengan Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (5/1/2024) kemarin.

Momen makan malam antara Presiden Jokowi dan Prabowo itu beredar di media sosial dan dibenarkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.

Makan bareng itu berlangsung satu jam, sejak pukul 19.00 WIB hingga 20.05 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com