Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dikabarkan Akan Pergi ke Luar Negeri Saat HUT PDI-P

Kompas.com - 05/01/2024, 16:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, Presiden Joko Widodo rencananya akan melakukan kunjungan ke sejumlah negara anggota ASEAN pada pekan depan.

Ari belum dapat memastikan akan berapa lama kunjungan tersebut dilakukan.

Hanya saja menurutnya, jika Kepala Negara berkunjung ke luar negeri maka ada kemungkinan tidak akan menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan (PDI-P) yang jatuh pada Rabu (10/1/2024) pekan depan.

"Ada rencana memang kunjungan ke luar negeri tetapi kepastiannya masih nanti saya update ke teman-teman. Ada rencana ke beberapa negara di (kawasan) ASEAN," ujar Ari di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

"Wah tentang kurun waktu (kunjungan) kami (belum) bisa memastikan. Saya nanti akan update lagi tapi intinya ada ke beberapa negara ASEAN," lanjutnya.

Ari kemudian mengungkapkan, dirinya belum melakukan update informasi apakah saat ini sudah ada undangan untuk Presiden Jokowi menghadiri acara HUT PDI-P.

"Saya belum update nanti saya cek dulu ya (undangan). Kalau ada kunjungan ke luar negeri mungkin tidak (tidak hadir)," tegasnya.

Lebih lanjut saat ditanya apakah perjalanan Presiden Jokowi ke sejumlah negara ASEAN ini dalam rangka menghindari untuk hadir di agenda HUT PDI-P, Ari membantahnya.

Sebab menurutnya kegiatan kunjungan Presiden Jokowi baik di dalam dan luar negeri sudah diatur sebelumnya.

Baca juga: Soal Isu Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ketum Projo: Sesuatu yang Sudah Jelas Tak Perlu Diperjelas

"Enggak lah. Pasti sudah ada rencana yang sudah diatur. Kita ucapkan selamat ulang tahun ya," tambah Ari.

Adapun pada tahun ini PDI-P akan memperingati HUT ke-51. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait peringatan HUT partai yang menaungi Jokowi itu.

Sebelumnya, Presiden Jokowi hadir dalam HUT ke-50 PDI-P pada 10 Januari 2023.

Saat itu, Jokowi duduk berdampingan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini isu renggangnya hubungan antara Jokowi dengan PDI-P dan Megawati Soekarnoputri masih menjadi perbincangan.

Sebelumnya dalam sejumlah kesempatan, Presiden Jokowi mengklaim hubungannya dengan Megawati baik-baik saja.

Baca juga: Prabowo: Saya Menyatu dengan Pak Jokowi Bukan karena Bekas Saingan, tapi Satu Visi

Sementara itu, PDI-P pernah menyatakan bahwa kader parpol di bawah merasa sangat kecewa dengan sikap Presiden Jokowi yang terkesan membiarkan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Padahal, baik Jokowi dan Gibran menempuh karier politiknya di PDI-P.

Partai banteng itu mengantarkan Jokowi melenggang di kursi Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta sebelum akhirnya menjadi presiden.

Sementara, Gibran baru memulai karir politiknya sebagai Wali Kota Solo selama dua tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com