Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar-Mahfud Targetkan Raup 33 Persen Suara di Sumatera Selatan

Kompas.com - 05/01/2024, 11:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengungkap target perolehan suara di Sumatera Selatan untuk kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 33 persen.

Hal ini diungkapkannya di hadapan relawan di Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR) Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/1/2024).

Arsjad yakin, kemenangan Ganjar-Mahfud di depan mata berkat bantuan kekuatan 42 organisasi relawan di Palembang ini.

"Karena yakin karena kita balik-balik lagi. Bahwa kita punya target di Sumsel ini 33 persen. Kita ingin menuju ke sana, malahan kalau bisa lebih ya lebih lagi," kata Arsjad di hadapan relawan.

Baca juga: Ketua TPN Ganjar-Mahfud Sindir Bansos Jokowi Tak Tepat Sasaran dan Harus Pakai Banyak Kartu

Arsjad menjelaskan bahwa target 33 persen itu adalah gabungan dari target partai politik koalisi pengusung Ganjar-Mahfud dan relawan di Sumatera Selatan.

Ia mengatakan, saat ini waktunya relawan di Sumsel membantu kemenangan Ganjar-Mahfud sekitar 8 persen.

"Partai punya target 25 (persen), ada 42 relawan mencari dari 25 persen ke 33 persen, tugasnya relawan itu 8 persen berarti. Ayo kita menang," pesan Arsjad diiringi riuh para relawan.

Baca juga: Ganjar Jalani Kegiatan Internal Hari Ini, Mahfud Kunjungi Demak

Arsjad kemudian membakar semangat para relawan agar betul-betul turun ke masyarakat mencari suara.

Ia pun mengajak para relawan mensosialisasikan salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud yaitu KTP Sakti.

Ia meyakini, program itu mampu menangani persoalan masyarakat terkait penyaluran bansos yang dianggap belum tepat sasaran.

"Bisa? Menang? Menang. Itu. Kalau energi itu kita sampaikan dan itu keluarkan energi itu pada rakyat, pada masyarakat," pungkas Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) non aktif ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com