JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut Presiden Joko Widodo mengakui program tol laut yang dibangun telah gagal mengurangi biaya logistik.
Hal itu disampaikan Anies dalam acara Desak Anies yang diunggah di kanal YouTube Pribadinya, Jumat (5/1/2024).
Dalam video tersebut, Anies ditanya apakah akan membuat program serupa tol laut yang dilakukan di era Jokowi.
"Bapak Presiden sendiri mengatakan bahwa program tol laut telah gagal menurunkan biaya logistik kita. Jadi biaya logistik ini tetap tinggi, padahal dulu diharapkan dengan program tol laut maka biaya logistik kita makin turun," ujar Anies.
Baca juga: Tol Laut Jokowi Dikerahkan untuk Distribusikan Minyak Goreng dan Gula
Ia mengatakan, saat ini mengirim barang dari Jakarta ke luar negeri jauh lebih rendah ketimbang mengirim barang dari Jakarta ke daerah-daerah dalam negeri.
Anies memberikan contoh mengirim barang dari Jakarta ke Medan, Jakarta-Bali, atau Jakarta-Makassar, akan lebih mahal ketimbang mengirim dari Jakarta ke Hongkong atau Jakarta-Singapura.
"Coba bayangkan di dalam negeri kita sendiri biaya pengiriman lebih mahal daripada keluar. Apalagi kalau dari Indonesia bagian barat ke Indonesia bagian timur, itu makin mahal," ujarnya.
"Apa dampaknya? Kalau kita di Indonesia bagian timur, kita akan ketemu harga-harga yang jauh lebih mahal, barang yang sama lebih mahal," sambung dia.
Baca juga: Masa Depan Tol Laut Indonesia
Anies kemudian mengatakan, hal yang harus diubah dari tol laut adalah mengefisienkan mata rantai pasokan dengan revitalisasi pelabuhan yang ada.
"Kita punya kapal yang banyak tapi kalau infrastruktur pelabuhan tidak diperbaiki enggak ada artinya," ujarnya.
Hal kedua mempercepat proses bongkar muat dengan memberikan ukuran waktu dan kapasitas maksimal setiap angkutan dan pelabuhan.
Ketiga, memberantas pungutan liar yang sering terjadi di pelabuhan dan pelayaran laut.
"Selama itu tidak diberantas ongkos masih selalu mahal. Tinggal diberantas, diberantas itu artinya apa keseriusan. Namanya keseriusan dimulai dari yang paling atas, kalau yang paling atas bilang tidak ada toleransi pada pungutan, tidak ada toleransi pada korupsi, maka yang bawah akan ikut. Tapi kalau yang atas tidak kasih perintah maka yang bawa akan korupsi," katanya.
Terakhir, Anies mengatakan perlu penjadwalan yang baik dan benar sehingga fungsi tol laut benar-benar mampu memberikan biaya pengiriman yang murah dan jadwal yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.