Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Sc
Pengajar Lemhannas

Tenaga Ahli Pengajar Bidang Kewaspadaan Nasional di Lemhannas

Meretas Jalan Visioner Pemimpin Nasional Indonesia

Kompas.com - 05/01/2024, 10:35 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PANGGUNG besar calon presiden Indonesia sudah memasuki fase debat terbuka. Para calon wakil telah diuji ketajaman analisanya dalam memahami seluk-beluk persoalan yang sedang melanda.

Berdasarkan suguhan Komisi Pemilihan Umum tersebut, kita juga bisa menyusun nalar kritis untuk menentukan pilihan; memilih satu di antara tiga calon yang ada—untuk memimpin negeri ini lima tahun ke depan.

Nalar kritis itu bisa dimulai dari rangkaian pertanyaan yang harus menemukan jawabannya. Terutama sekali, soal bagaimana rekam jejak mereka sebelum diajukan sebagai calon presiden.

Sebab penafian terhadap perkara ini, akan berdampak panjang pada kelangsungan masa jabatan yang akan diemban oleh sosok pilihan kita.

Kita sedang menunjuk seseorang untuk dilimpahi amanah mengurusi negara kepulauan terbesar sedunia, dengan 280-an juta penduduk paling beragam, serta kerumitan masalah yang sebagiannya telah berurat akar.

Apabila sosok yang kita ajukan sudah dipindai rekam jejaknya, paling tidak, kita tahu apa konsekuensi logis dari peran yang akan diembannya selaku presiden ke delapan, nanti.

Dalam menghadapi tantangan global pada masa mendatang yang akan jauh lebih pelik, bangsa kita membutuhkan sosok pemimpin nasional yang berkarakter negarawan dan nasionalis.

Figur pemimpin tersebut harus memiliki visi jauh ke depan, berkomitmen memajukan bangsa dan negara, serta punya kesadaran tentang betapa pentingnya keutuhan dan kedaulatan Indonesia.

Pemimpin nasional berkarakter negarawan, adalah ia yang tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi atau kelompoknya semata, tetapi memiliki pandangan luas.

Ia mampu melihat kepentingan nasional sebagai prioritas utama dan bekerja keras untuk kebaikan bersama.

Bilamana menghadapi tantangan yang bersifat kenegaraan, pemimpin seperti ini harus memiliki kemampuan mengatur sumber daya yang ada secara bijaksana, sehingga dapat menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, seorang pemimpin nasional yang nasionalis adalah ia yang memiliki rasa cinta dan kebanggaan terhadap Indonesia sebagai negara.

Ia memiliki pemahaman menjeluk tentang sejarah, kebudayaan, dan nilai-nilai yang menjadi soko guru bangsa ini.

Ia tahu karakter bangsa kita dan bisa mengolahnya sedemikian rupa. Tak ubahnya Bung Karno selalu saja menemukan cara untuk melecut daya juang 92 juta rakyat yang ia pimpin kala itu.

Pemimpin seperti ini memiliki semangat untuk memajukan Indonesia, melindungi kepentingan nasional, dan memperjuangkan kedaulatan negara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com