Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Visi Misi Capres-Cawapres dalam Hubungan Internasional dan Geopolitik

Kompas.com - 03/01/2024, 15:34 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan kembali menggelar debat pemilihan presiden (pilpres) 2024 pada Minggu (7/1/2024), pukul 19.00 WIB.

Debat ketiga ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Sejauh ini, ketiga calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) telah merancang visi dan misi terkait hubungan internasional dan geopolitik.

Berikut visi dan misi ketiga capres dan cawapres:

Anies-Muhaimin

Dikutip dari Kompas TV, terdapat lima poin visi dan misi capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Baca juga: Bertanya Warga Sumbar, Anies: Saya Dengar Jalan di Sini Banyak yang Rusak?

Kelima poin visi dan misi tersebut, yakni:

  • Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia;
  • Inisiator perdamaian negara tertindas;
  • Mengintensifkan perlindungan hukum warga negara Indonesia (WNI);
  • Menginisiasi kerja sama hijau, penanganan perubahan iklim;
  • Meningkatkan keikutsertaan perempuan dalam politik luar negeri.

Prabowo-Gibran

Sementara pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah menyiapkan tiga poin visi dan misi terkait hubungan internasional dan geopolitik, yang meliputi:

  • Pencegahan aksi terorisme, meningkatkan anggaran pertahanan, modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista);
  • Dukungan kemerdekaan Palestina (perjuangkan KBRI di Palestina);
  • Perkuat kapabilitas badan pertahanan siber.

Ganjar-Mahfud

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga telah menyiapkan empat poin visi dan misi hubungan internasional dan geopilitik.

Baca juga: Protes Kubu Anies dan Prabowo soal MNC Penyelenggara Debat, Pembelaan Tim Ganjar, dan Respons KPU

Visi dan misi tersebut, yakni:

  • Politik bebas aktif, mendukung perjuangan rakyat Palestina;
  • Perkuat diplomasi dan kedutaan besar untuk perlindungan pekerja migran;
  • Modernisasi alutsista;
  • Pembentukan angkatan siber TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com