SEMARANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji akan menaikan anggaran riset menjadi 3 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Minimal 3 persen (dari APBN)," ujarnya saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023) malam.
Cak Imin mengatakan, anggaran riset perlu ditambah untuk meningkatkan produktivitas inovasi di Indonesia.
Baca juga: Gerakan Biru Kuning Jawa Tengah Deklarasikan Dukungan untuk Anies-Muhaimin
Pada saat yang sama, ia berharap, kenaikan anggaran riset ini juga bisa memberikan kepastian bahwa hasil riset yang dilakukan dapat meningkatkan kesejahteraan di Indonesia.
"Karena kan (riset dari) hulu ke hilir ya, riset doang mubazir, dana kecil mubazir. Hulu (ke) hilir itu apa, mulai dari perencanaan dana riset sampai ke user (pengguna)," ucapnya.
Cak Imin berharap, pengguna inovasi riset nantinya tidak dirugikan jika riset dilakukan secara masif.
Baca juga: Anies-Muhaimin Dapat Tambahan Dukungan dari LPKKM
Karena dengan riset yang digenjot secara masif mampu memberikan pilihan kepada para pengguna ke depan.
"Pemerintah harus memaksa ya, sifatnya memaksa setiap produk (inovasi) itu menjadi produk masal dari hasil riset, terutama agromaritim," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.