Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Muhaimin Dapat Tambahan Dukungan dari LPKKM

Kompas.com - 24/12/2023, 14:22 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laskar Pembela Keadilan dan Keberpihakan Masyarakat (LPKKM) mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Muhammad Syaugi Alaydrus mengaku bersyukur dengan adanya tambahan dukungan dari LPKKM.

“Kami bersyukur begitu banyak setiap hari relawan yang bergabung dengan pasangan Amin ini dalam konferensi pers di Markas Timnas Amin, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Kampanye Hari Ke-26, Anies dan Cak Imin Kompak Kampanye di Jawa Tengah

Syaugi menilai, anggota LPKKM yang mayoritas dari Indonesia Timur itu sangat menginginkan adanya perubahan di Tanah Air.

Melalui dukungan ini, LPKKM menitipkan agenda perubahan yang berkeadilan itu kepada pasangan Anies-Muhaimin.

“Beliau-Beliau ini menginginkan perubahan dalam negeri ini, sering disampaikan Pak Anies dan Pak Muhaimin di dalam kunjungannya ke berbagai pelosok Tanah Air, gelombang perubahan ini tidak bisa dibendung,” kata Syaugi.

“Saya yakin hari ini ditambah lagi dukungan, insya Allah besok-besok akan bertambah lagi, dukungan ini,” ucap eks Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) itu.


Syaugi lantas menyinggung kekuatan dukungan pasangan Amin di Indonesia Timur yang semakin besar.

Terlebih, Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) juga telah menyatakan dukungan kepada pasangan Amin pada Selasa (19/12/2023) lalu.

Baca juga: Ini Alasan Anies-Muhaimin Temui JK Malam Hari Usai Debat Cawapres

Purnawirawan Jenderal bintang empat TNI ini pun yakin, dengan dukungan ini, perubahan yang digagas pasangan Anies-Muhaimin akan semakin meningkat ke depan.

“Ini membuat bola salju ini makin menggelinding ke pelosok timur Indonesia, hari ini dimulai dengan LPKKM, mudah-mudahan berikutnya ada LPKKM yang lain,” kata Syaugi.

“Sekali lagi saya terima kasih atas dukungan ini, mudah-mudahan, perjuangan Amin dalam menginginkan perubahan di Negeri ini segera tercapai di 2024, 14 Februari,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com