Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: Pemilu untuk Cegah agar yang Punya Rekam Jejak Penculikan Tak Berkuasa

Kompas.com - 20/12/2023, 20:51 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut, Pemilu 2024 harus menjadi momentum untuk mencegah calon presiden yang memiliki riwayat kasus dugaan penculikan berkuasa.

Hasto mengatakan, capres dengan rekam jejak dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) tidak bisa memimpin Indonesia.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Tak Pasang Ribuan Baliho, Hasto: Kader PDI-P Turun Gunung Jelaskan KTP Sakti

Karena itu, Hasto meminta kader PDI-P melakukan upaya yang terbaik guna memenangkan pasangan capres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pesan itu Hasto sampaikan di depan ratusan kader dan simpatisan PDI-P Jawa Timur dalam peresmian kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Pacitan.

"Pemilu ini untuk mencegah agar mereka yang punya rekam jejak masa lalu dengan melakukan penculikan, tangannya berdarah tidak bisa memimpin Indonesia karena Indonesia adalah negeri spiritual," kata Hasto, Rabu (20/12/2023).

"Pemilu ini untuk mencegah yang buruk berkuasa," tutur Hasto.


Masyarakat, kata Hasto, akan menilai apakah orang dengan riwayat dugaan pelanggaran HAM itu pantas memimpin.

Baca juga: Soal Jokowi Pakai Dasi Kuning, Sekjen PDI-P: Nyaman Kan Urusan Hati

Hasto lantas mengungkit momen ketika Ganjar Pranowo menanyakan kepada capres nomor urut dua, Prabowo Subianto soal makam para aktivis yang diculik pada medio 1997-1998.

Saat itu, menurut dia, Prabowo tidak menjawab pertanyaan Ganjar dengan jelas.

"Ketika Pak Ganjar bertanya, dia tidak berani menjawab secara ksatria. Jadi pemimpin itu harus bersikap ksatria," tutur Hasto.

Kompas.com telah menghubungi Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak untuk meminta tanggapannya terkait hal ini. Namun, hingga berita ini ditulis Dahnil belum merespons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com