JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menanggapi kritikan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), soal manfaat jalan tol yang tidak bisa dirasakan oleh tukang becak.
Menurut Ma'ruf, tukang becak sudah mempunyai jalurnya sendiri sehingga jalan tol memang bukan untuk tukang becak.
"Kalau urusan jalan tol memang bukan untuk tukang becak. Kalau tukang becak ada jalannya sendiri yang disediakan," ujar Ma'ruf di Istana Wapres, Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Cak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol, TKN Prabowo: Justru Jadi Simpul Baru Ekonomi
"Kalau tol bukan untuk tukang becak. Kalau tukang becak masuk ke jalan tol, malah jadi kalang kabut itu," tegasnya.
Dengan demikian, menurut Ma'ruf, pembagian prioritas penggunaan jalan sudah jelas.
Selain itu, tidak semua daerah memperbolehkan adanya tukang becak. Salah satunya di DKI Jakarta yang sudah tidak boleh ada tukang becak.
"Jadi masing-masing disediakan di tempat masing-masing. Nah tentu, kalau tak ada jalan tol macet maka nanti ada jalan sifatnya primer, sekunder, tersier. Saya kira itu," ungkapnya.
"Bahwa itu masih ada yang belum itu (merata) itu lagi akan terus ditata. Jalan desa, kabupaten, provinsi kan ada itu. Jadi itu. Itu akan terus nanti," kata Ma'ruf.
Ma'ruf pun menegaskan, keberlanjutan pembangunan tidak cukup dilakukan dalam dua periode pemerintahan.
"Terus, akan terus penataan transportasi akan terus berjalan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menyinggung kesulitan yang dirasakan rakyat kecil lantaran kebijakan yang dia nilai tidak berkeadilan.
Hal ini disampaikan pria yang karib disapa Cak Imin itu di hadapan ratusan Ibu-ibu Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi.
Menurut Muhaimin, kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah harus berkeadilan bagi semua pihak.
Terlebih lagi, dana yang digunakan untuk kebijakan tersebut menggunakan dana dari pajak masyarakat.
Baca juga: Kritik Pembangunan Jalan Tol, Cak Imin: Yang Enak yang Punya Mobil...
“Ke mana-mana transportasi publik, transportasi umum harus murah dan enak. Ini kan yang dibangun jalan tol, ya enak bagi yang punya mobil,” kata Cak Imin dalam acara silaturahmi Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi di Gedung Guru, Bekasi, Senin (18/12/2023).
“Kemarin saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang, ‘Saya bayar pajak pajaknya dibikin bangun tol, lah kok saya tidak bisa menikmati tol’,” ucap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Cak Imin berpandangan, setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah harus memikirkan semua pihak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.