Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Prabowo soal Pupuk Saat Debat Capres, Ganjar: Beliau Pikniknya Kurang Jauh

Kompas.com - 14/12/2023, 11:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebutkan, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto kurang piknik karena menyinggung masalah pupuk di Jawa Tengah dalam debat calon presiden, Selasa (14/12/2023).

"Pupuk sampai saya ditanyai sama Pak Prabowo di debat kemarin, sayangnya beliau pikniknya saja kurang jauh," kata Ganjar dalam dialog dengan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia, Kamis (14/12/2023).

Menurut Ganjar, Prabowo mengira bahwa permasalahan pupuk hanya terjadi di Jawa Tengah, provinsi yang pernah dipimpin oleh Ganjar selama 10 tahun.

Baca juga: Jawab Prabowo, Ganjar: Pupuk Langka Terjadi di Papua, Sumatera Utara, NTT, NTB, Kalimantan Timur Pak

Ia menegaskan, masalah serupa juga muncul di banyak daerah karena ia mendapat keluharn tersebut ketika bertemu para petani saat berkeliling Indonesia.

"Untungnya saya berkeliling, saya mendengarkan langsung dari pelaku yang ada di paling bawah," ujar politikus PDI-P tersebut.

Ganjar pun mengatakan, ia terbiasa untuk mendegar keluhan masyarakat karena ia pun mempunyai latar belakang sebagai masyarakat biasa.

"Beruntungnya saya bapak ibu, karena saya berada dari orang yang seperti orang kebanyakan, susah sudah biasa. Mendengarkan langsung di pasar, di sawah sudah biasa," kata dia.

Baca juga: Elektabilitas Tertinggal, Ganjar Akan Lebih Sering Bertemu Rakyat

Dalam debat perdana calon presiden, Selasa lalu, Prabowo menyinggung keluhan petani di Jawa Tengah mengenai kelangkaan pupuk.

"Yang saya dapat setelah keliling, khususnya Jateng, petani-petani di situ sulit untuk dapat pupuk," ucap Prabowo Subianto dalam debat.

Prabowo mengatakan, para petani Jateng mengeluhkan mengenai program kartu tani yang diluncurkan Ganjar saat masih menjabat sebagai Gubernur Jateng dianggap mempersulit para petani untuk mendapatkan pupuk.

Merespons pernyataan Prabowo, Ganjar menyebutkan bahwa kesulitan pupuk tidak hanya terjadi di Jawa Tengah.

Baca juga: Prabowo Singgung Petani Sulit Beli Pupuk karena Kartu Tani, Jokowi: Sekarang Pakai KTP Bisa

"Untuk Pak Prabowo, pupuk langka terjadi di Papua, Pak. Pupuk langka terjadi Sumatera Utara, di NTT, NTB, Kalimantan Timur," tutur Ganjar.

Ganjar juga mengingatkan bahwa Prabowo sendiri pernah menjadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dan seharusnya juga mengetahui bahwa data petani tidak pernah beres.

"Bapak mungkin sedikit agak lupa untuk saya bisa mengingatkan karena Bapak pernah menjadi Ketua HKTI. Pak, data petani kita tidak pernah beres," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com