JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji bakal menyelesaikan masalah pupuk apabila ia dan Mahfud MD terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Awalnya, Ganjar bercerita mengenai pengalamannya menerima keluhan dari para petani terkait kelangkaan pupuk dan mahalnya harga obat saat berkampanye di sejumlah daerah.
"Para petani hari ini mengeluhkan soal pupuk langka dan obat mahal, hari ini. Saya menemukan di banyak titik, sama," kata Ganjar dalam acara acara deklarasi Progresif (Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif) di Gedung SMESCO, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Singgung Hasil Pilgub Jateng 2013, TPN Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran
Politikus PDI Perjuangan tersebut mengaku pernah membicarakan persoalan ini dengan banyak pihak, salah satu opsi solusinya adalah dengan memberikan subsidi pertanian.
Ganjar menuturkan, masalah pertanian juga pernah ia bicarakan dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri panen raya di Kebumen beberapa bulan lalu.
"Kami pernah berbincang, dan kemudian fotonya tersebar di banyak tempat, ada Pak Presiden, saya waktu itu gubernur dan Pak Prabowo yang ada di Kebumen di tengah sawah, kami berbincang bagaimana problem pupuk itu kita selesaikan," ujar Ganjar.
Ia berpandangan, pemerintahan Jokowi sudah melakukan ikhtiar mengatasi persoalan pupuk dengan membangun pabrik di Papua.
Baca juga: Soal RUU DKJ, Ganjar: Kalau Konsisten dengan Otonomi Daerah, Gubernur Dipilih Rakyat!
Ganjar berjanji, masalah tersebut bakal tuntas apabila ia terpilih menjadi presiden menggantikan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2024 nanti.
"Hari ini sistem sudah mulai ditata. Kalau itu belum tuntas, biarkan saya dan Pak Mahfud menuntaskan," kata Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.