Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santai jika Dianggap Tak Jadi Sorotan Saat Debat, Ganjar: Yang Penting Pesannya Masuk

Kompas.com - 14/12/2023, 11:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak masalah jika ia dianggap tidak mendapat perhatian atau spotlight saat debat perdana pada Selasa (12/12/2023).

Ganjar mengatakan, yang terpenting baginya adalah pesan yang ingin ia sampaikan dalam debat dapat diterima oleh masayarakat.

Baca juga: Ganjar Kampanye di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi Hari Ini

"Yang penting kontennya masuk, yang penting pesannya masuk," kata Ganjar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (14/12/2023).


Ganjar berpandangan, esensi dari debat adalah menyampaikan pemikiran, konsep, dan program-program yang bakal diberikan kepada masyarakat kelak.

"Karena ini bukan sekadar tontonan, tapi ada pesan pendidikan politik agar masyarakat punya preferensi untuk memilih," ujar politikus PDI-P tersebut.

Baca juga: Saat Anies, Prabowo, dan Ganjar Tebar Janji soal Memiskinkan Koruptor dan UU Perampasan Aset...

Ganjar pun menilai, debat juga menjadi momen bagi masyarakat untuk melihat konsistensi para kandidat beserta pengalaman atau rekam jejak dari para calon.

"Itu akan terlihat dari seluruh kelengkapan yang ada di masing-masing ketika menjawab atau bertanya soal ini menurut saya menarik," kata dia.

Sinyal positif

Sebelumnya, Ganjar mengaku merasa penampilannya dalam debat perdana calon presiden pada memberikan sinyal positif.

Ia mengaku mendapat banyak komentar dari masyarakat terkait acara debat calon presiden (capres) semalam.

"Tadi, saya lari pagi dengan istri, bertemu warga, banyak yang menyapa, dan membicarakan soal debat semalam. Buat saya ini sinyal positif, saya dikenal," kata Ganjar, Rabu (13/12/2023), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Ganjar Merasa Dapat Sinyal Positif Setelah Debat Perdana

Menurut Ganjar, respons masyarakat itu menunjukkan bahwa penjelasannya di debat capres dapat diterima dengan baik.

Ia menilai, debat capres kemarin merupakan pemanasan bagi ketiga capres sekaligus kesempatan menyampaikan gagasan dan sikap.

"Harapan saya, para penonton menjadi tahu dari tiga capres ini mana yang bisa merepresentasikan kegelisahan rakyat, dan kemudian bisa menyelesaikan atau tidak," ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com