Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Singgung Peran TGUPP Bisa Bantu Lancarkan Eksekusi Program Pemerintah

Kompas.com - 11/12/2023, 14:40 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung peran Tim Gubernur DKI Jakarta untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) untuk membantu mengeksekusi berbagai program pemerintah.

Menurutnya, peran TGUPP di DKI Jakarta saat ia menjabat gubernur DKI cukup efektif untuk memastikan berbagai program pemerintah berjalan.

Ia mengatakan, pemerintah saat ini tidak punya tim yang memastikan berbagai programnya berjalan optimal mulai dari perencanaan sampai eksekusi.

Baca juga: Elektabilitasnya di Urutan Kedua, Timnas Anies-Muhaimin Fokus Kerja Panjang

“Nah yang kita tidak miliki hari ini adalah memastikan bahwa keputusan politik itu sampai ke ujung. Ini tidak bisa dikerjakan oleh inspektur, tidak bisa dikerjakan oleh birokrasi sendiri, harus ada delivery unit,” ujar Anies pada forum dialog bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Anies mengeklaim, TGUPP berhasil menjadi tim mengeksekusi program pemerintah DKI Jakarta saat ia bertugas.

Baca juga: Kampanye Hari Ke-14, Anies Hadiri Acara Dialog di Jakarta, Cak Imin Agenda Internal

“Kalau kami di Jakarta ada TGUPP, ini isinya 56 orang, ensuring (memastikan) every program itu delivered sampai ke ujung. Sehingga decision dari pimpinan itu menjadi action, menjadi result,” ucap dia.

Dalam forum tersebut, Anies juga ditanya soal meningkatkan produktivitas kerja buruh di Indonesia.


Ia menyatakan pemerintah harus bekerja sama dan melibatkan perusahaan swasta untuk membuat berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para pekerja.

Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, Anies: Makin Banyak Warga Sadar Butuh Perubahan

“Secara serius (pemerintah) kita belum melakukan asosiasi (dengan swasta). Bisa pemerintah (melakukan) semacam akteditasi, lalu itu menjadi bagian dari peningkatan post work kita,” paparnya.

Terakhir, ia ingin mengoptimalkan hasil dari program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) guna memberikan pelatihan kerja untuk masyarakat.

“Karena PKBM memberikan pelatihan-pelatihan yang sangat aplikatif, yang itu akan membantu untuk usaha kecil dan mikro berkembang. Sehingga harapannya nanti produktivitas kita bisa meningkat,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com