Menurutnya, peran TGUPP di DKI Jakarta saat ia menjabat gubernur DKI cukup efektif untuk memastikan berbagai program pemerintah berjalan.
Ia mengatakan, pemerintah saat ini tidak punya tim yang memastikan berbagai programnya berjalan optimal mulai dari perencanaan sampai eksekusi.
“Nah yang kita tidak miliki hari ini adalah memastikan bahwa keputusan politik itu sampai ke ujung. Ini tidak bisa dikerjakan oleh inspektur, tidak bisa dikerjakan oleh birokrasi sendiri, harus ada delivery unit,” ujar Anies pada forum dialog bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).
Anies mengeklaim, TGUPP berhasil menjadi tim mengeksekusi program pemerintah DKI Jakarta saat ia bertugas.
“Kalau kami di Jakarta ada TGUPP, ini isinya 56 orang, ensuring (memastikan) every program itu delivered sampai ke ujung. Sehingga decision dari pimpinan itu menjadi action, menjadi result,” ucap dia.
Dalam forum tersebut, Anies juga ditanya soal meningkatkan produktivitas kerja buruh di Indonesia.
“Secara serius (pemerintah) kita belum melakukan asosiasi (dengan swasta). Bisa pemerintah (melakukan) semacam akteditasi, lalu itu menjadi bagian dari peningkatan post work kita,” paparnya.
Terakhir, ia ingin mengoptimalkan hasil dari program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) guna memberikan pelatihan kerja untuk masyarakat.
“Karena PKBM memberikan pelatihan-pelatihan yang sangat aplikatif, yang itu akan membantu untuk usaha kecil dan mikro berkembang. Sehingga harapannya nanti produktivitas kita bisa meningkat,” imbuh dia.
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/11/14402941/anies-singgung-peran-tgupp-bisa-bantu-lancarkan-eksekusi-program-pemerintah