Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Suara Anies di Jakarta Unggul, Ganjar Kuat di Jawa Tengah

Kompas.com - 11/12/2023, 07:30 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru Litbang Kompas mengukur elektabilitas tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dengan tingkat keterpilihan 39,3 persen.

Lalu, mengekor di urutan kedua, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dengan elektabilitas 16,7 persen.

Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menempati urutan terakhir dengan tingkat elektoral 15,3 persen.

Menurut survei, elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami peningkatan. Sebaliknya, elektoral Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud merosot.

Kendati menurun, basis pendukung Anies dan Ganjar di sejumlah daerah masih kokoh.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo-Gibran 39,3 Persen, Anies-Muhaimin 16,7 Persen, Ganjar-Mahfud 15,3 Persen

Di DKI Jakarta, misalnya, suara Anies-Muhaimin masih lebih unggul dibandingkan Prabowo-Gibran maupun Ganjar-Mahfud, meski mengalami penurunan. Anies, yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mampu menguasai 28,6 persen dukungan pemilih Ibu Kota Negara.

Dukungan terhadap Anies-Muhaimin di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga mulai meningkat kendati belum mampu menyaingi perolehan dukungan kedua pasangan capres lainnya.

Pasangan Anies-Muhaimin juga terbilang mampu membayangi capaian Prabowo-Gibran di sejumlah wilayah, seperti kawasan yang berbatasan dengan DKI Jakarta dan sebagian wilayah Banten.

Bahkan, Anies-Muhaimin mampu menguasai sejumlah provinsi di Pulau Sumatera, seperti Aceh dan Sumatera Barat. Padahal, merujuk hasil Pemilu 2019, kedua provinsi tersebut menjadi benteng politik terkuat Prabowo yang saat itu bersaing dengan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Meningkat, Ganjar dan Anies Alami Penurunan

Menurut survei Litbang Kompas, penetrasi politik Prabowo-Gibran lebih banyak dirasakan dampaknya oleh pasangan Ganjar-Mahfud.

Dibandingkan dengan survei periode sebelumnya, nyaris separuh pendukung Ganjar menyusut. Beralihnya dukungan ini tak lepas dari faktor Jokowi yang kini termanifestasikan dalam putranya, Gibran, yang menjadi cawapres Prabowo.

Penurunan suara lebih dari 10 persen terjadi di berbagai kawasan di luar Pulau Jawa, seperti Pulau Sumatera, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua.

Di sejumlah provinsi di luar Pulau Jawa, penurunan tidak sampai menggerus sebagian besar suara dukungan ke Ganjar-Mahfud. Pemilih pasangan nomor urut 3 itu masih terbilang besar di Sulawesi Utara, Bali, Maluku, dan Kalimantan Barat.

Di Pulau Jawa, yang notabene lumbung suara PDI Perjuangan, capaian Ganjar-Mahfud belum tampak menawan. Penurunan dukungan justru terjadi di setiap provinsi, terutama di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com