Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Bicara Mitigasi Bencana Saat Kampanye di Donggala, Soroti Tata Ruang dan Edukasi ke Warga

Kompas.com - 04/12/2023, 17:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

DONGGALA, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai, ada sejumlah hal yang harus dilakukan dalam memitigasi bencana di Indonesia.

Pertama, Ganjar menegaskan bahwa tata ruang di daerah harus disesuaikan dengan peta kerawanan bencana di daerah tersebut.

"Satu, tata ruang, tata ruangnya mesti firm betul sehingga ketika akan dilakukan sebuah pemanfaatan di atasnya mesti memperhatikan satu perencanaan," kata Ganjar seusai kampanye di Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Di Hadapan Ganjar, Ketua TPD Sulteng Akui Baliho Ganjar-Mahfud Tak Sebanyak Paslon Lain

Ganjar melanjutkan, hal kedua yang harus dilakukan adalah menyiapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan relawan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Menurut Ganjar, masyarakat yang sudah teredukasi akan mempunyai sistem peringatan dini terhadap bencana yang mengandung kearifan lokal.

"Sehingga kalau terjadi sesuatu mereka bisa menangani dan menyelamatkan diri sendiri. Kami punya beberapa contoh-contoh berbasis komunitas yang bisa melakukan itu," kata politikus PDI-P itu.

Baca juga: Ganjar Ajak Pendukung Doakan Warga Terdampak Erupsi Gunung Marapi

Ganjar mengatakan, pemerintah juga mesti menyiapkan mitigasi kerusakan atau bencana yang disebabkan oleh ulah manusia.

Dalam kunjungannya di Donggala, Ganjar mengungkit pengalamannya sebagai gubernur Jawa Tengah ketika memberikan bantuan kepada warga Donggala dan daerah sekitar saat diguncang bencana gempa bumi pada 2018 lalu.

Ganjar menuturkan, ketika bencana terjadi, banyak kalangan masyarakat di Jawa Tengah yang tergerak untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana.

"Mereka iuran dan kemudian 'pak kita bangunin sekolah yok'. Akhirnya 8 sekolah berhasil kita resmikan dan 1 rumah ibadah, masjid waktu itu," ujar dia.

Baca juga: Cerita Ganjar Komitmen Tolak Korupsi hingga Pecat Anak Buah

Ganjar mengaku terkesan dengan banyaknya bantuan yang terkumpul karena ia merasa tidak menbayangkan apa yang dialami oleh masyarakat di Sulawesi Tengah saat bencana terjadi.

"Pasti kalau kita mengalami ini yg juga banyak orang yang saya yakin tidak siap, penting ketika kita menyusun program kemudian memitigasi soal kebencanaan ini," kata Ganjar.

"Ini juga menjadi concern kami bagaimana Indonesia yang menjadi laboratorium bencana ini betul-betul dipersiapkan dengan perencanaan yang baik," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com