PALU, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulawesi Tengah, Muharram Nurdin mengakui bahwa spanduk dan baliho pasangan Ganjar-Mahfud di Sulawesi Tengah tidak sebanyak pasangan calon lainnya.
Pengakuan ini disampaikan Nurdin di hadapan Ganjar dalam acara pertemuan dengan tim kampanye, relawan, dan massa partai politik pengusung Ganjar-Mahfud di Palu, Senin (4/12/2023).
"Memang baliho dan spanduk capres kita itu tidak seramai dari mereka, tetapi kami yakin dan percaya Bapak Capres bahwa baliho dan spanduk Ganjar-Mahfud ada di hati masyarakat Sulawesi Tengah," kata Nurdin, Senin siang.
Baca juga: Kampanye di Palu, Ganjar: Buat Saya, Sulteng Sudah di Hati
Nurdin pun mengakui bahwa koalisi partai pengusung Ganjar-Mahfud juga hanya mempunyai satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Namun, ia optimistis Ganjar-Mahfud dapat meraup banyak suara di Sulteng karena TPD terdiri dari alumni aktivis tahun 1998.
"Saya sampaikan kepada kita semua bahwa target yang diberikan sebesar 54 persen satu putaran, insya Allah bisa terwujud," ujar Nurdin.
Selepas acara, Ganjar mengaku optimistis dapat mendulang suara di Sulteng meski ada sejumlah tantangan seperti yang dibeberkan oleh Nurdin.
Baca juga: Cerita Ganjar Diminta Dukung Mahfud Jadi Cawapres pada 2019
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini yakin, masyarakat Sulteng bakal mempertimbangkan rekam jejak Ganjar-Mahfud beserta program yang ditawarkan sebelum menentukan pilihan.
"Hari ini kami hadir untuk kemudian bisa merespons persoalan-persoalan yang selama ini atau barangkali pada pemilu sebelumnya tidak bisa terespon," kata Ganjar.
"Kawan-kawan dari TPD sudah menyiapkan beberapa isu dan strateginya, dan mudah-mudahan ini menjadi kekuatan untuk memperbaiki itu," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.